Wakil Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Isyak Meirobie mengatakan Belitung tetap aman dan nyaman untuk berwisata.
"Kami ingin membuktikan kepada masyarakat Indonesia dan internasional Belitung tetap aman dan nyaman untuk berwisata. Silahkan datang beramai - ramai tempat ini indah untuk anda nikmati," katanya di Sijuk, Belitung, Rabu.
Hal itu dikemukakannya menyikapi peristiwa terbaliknya sampan pengangkut wisatawan di perairan objek wisata Pulau Lengkuas beberapa waktu lalu.
"Nanti semuanya akan kami integrasikan dalam satu sistem. Apa yang terjadi kemarin itu diluar sistem perlu untuk dipahami," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya melaksanakan kegiatan kampanye keselamatan dan keamanan moda transportasi laut sebagaimana mengacu dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) keselamatan.
"Karena pelaku wisata adalah masyarakat lokal yang penuh dengan kesadaran. Selama ini sudah sesuai standar karena pelaku wisata sadar sebenarnya," ujar dia.
Pemkab Belitung, kata dia, telah membangun loket penjualan tiket terpadu di Tanjung Kelayang dengan sistem pembayaran non tunai bagi para wisatawan yang hendak berwisata ke Pulau - Pulau atau dikenal dengan "hopping island".
"Setiap orang yang akan berlayar atau menuju Pulau di sekitar Tanjung Kelayang beli tiket di situ sudah termasuk dengan pelampung dan asuransi jiwa," katanya.
Ia menambahkan, Pemkab Belitung juga menyusun regulasi mengenai keselamatan dan keamanam moda transportasi laut yang dalam waktu dekat akan segera disahkan.
"Sekarang dalam tahap finalisasi dan SOP ini juga akan berkaitan dengan Pas Kecil yang akan diterbitkan oleh KSOP," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kami ingin membuktikan kepada masyarakat Indonesia dan internasional Belitung tetap aman dan nyaman untuk berwisata. Silahkan datang beramai - ramai tempat ini indah untuk anda nikmati," katanya di Sijuk, Belitung, Rabu.
Hal itu dikemukakannya menyikapi peristiwa terbaliknya sampan pengangkut wisatawan di perairan objek wisata Pulau Lengkuas beberapa waktu lalu.
"Nanti semuanya akan kami integrasikan dalam satu sistem. Apa yang terjadi kemarin itu diluar sistem perlu untuk dipahami," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya melaksanakan kegiatan kampanye keselamatan dan keamanan moda transportasi laut sebagaimana mengacu dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) keselamatan.
"Karena pelaku wisata adalah masyarakat lokal yang penuh dengan kesadaran. Selama ini sudah sesuai standar karena pelaku wisata sadar sebenarnya," ujar dia.
Pemkab Belitung, kata dia, telah membangun loket penjualan tiket terpadu di Tanjung Kelayang dengan sistem pembayaran non tunai bagi para wisatawan yang hendak berwisata ke Pulau - Pulau atau dikenal dengan "hopping island".
"Setiap orang yang akan berlayar atau menuju Pulau di sekitar Tanjung Kelayang beli tiket di situ sudah termasuk dengan pelampung dan asuransi jiwa," katanya.
Ia menambahkan, Pemkab Belitung juga menyusun regulasi mengenai keselamatan dan keamanam moda transportasi laut yang dalam waktu dekat akan segera disahkan.
"Sekarang dalam tahap finalisasi dan SOP ini juga akan berkaitan dengan Pas Kecil yang akan diterbitkan oleh KSOP," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019