Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ibnu Saleh meminta para petani lada di daerah itu mengubah pola tanam untuk meningkatkan produksi.

"Saya sarankan kepada petani ubah pola tanam dari kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru yang sesuai dengan ilmu yang diajarkan para penyuluh jika ingin menambah produksi buah lada," ujarnya di Koba, Sabtu.

Ia menjelaskan, diantara penyebab rendahnya produksi lada di daerah itu karena masih banyaknya para petani yang bertanam menggunakan pola lama alias temurun tanpa menggunakan ilmu.

"Sekarang sudah ada penyuluh, para petani bisa menyerap ilmu mereka bagaimana cara bercocok tanam yang baik sehingga dapat meningkatkan produksi," ujarnya.

Selain itu, Ibnu Saleh juga meminta para petani untuk memanfaatkan teknologi tepat guna dalam mengembangkan tanaman lada.

"Sekarang ini produksi lada petani masih jauh dari harapan, rata-rata produksi hanya 0,6 ons per batang sementara di Negara Vietnam contohnya petaninya sudah mampu berproduksi 10 kilogram per batang," tambahnya.

Dengan pola tanam tradisional atau menurut kebiasaan, kata bupati sangat sulit untuk meningkatkan produksi tanpa harus mengikuti perkembangan.

"Petani harus belajar dan punya ilmu, mereka yang punya ilmu tentu pola tanam akan berubah dan pada akhirnya mampu mendongkrak produksi," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019