Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil (Molen) sangat mengapresiasi kinerja BNN Kota Pangkalpinang yang telah menangkap dan menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu-sabu sebanyak enam kilogram pada 31 Mei 2109.
"Saya apresiasi atas kesuksesan BNNK Pangkalpinang menangkap para pelaku ini. Di Kota Pangkalpinang ini pertama kali dalam sejarah penangkapan sebanyak enam kilogram sabu. Ini bukan main-main, ini perlu komitmen dan keberanian untuk melakukan penangkapan ini," ujarnya di Pangkalpinang, Kamis.
Dengan dilaksanakan pemusnahan barang bukti enam kilogram sabu-sabu ini, setidaknya sudah menyelamatkan sebanyak 30 ribu jiwa masyarakat Pangkalpinang.
"Kami sangat berterimakasih kepada BNN, bayangkan kalau barang ini lolos berapa banyak generasi kita yang menjadi korban, sementara populasi penduduk Pangkalpinang sekitar 200 ribu jiwa," katanya.
Ia berharap selama lima tahun kepemimpinannya, Pangkalpinang terbebas dari penyalahgunaan narkoba dan kedepanya Pemkot Pangkalpinang akan memfasilitasi sarana dan prasarana BNNK Pangkalpinang.
"Nanti kami anggarkan apa yang menjadi keperluan mereka. Yang pasti kami sangat mendukung apa yang dilakukan BNNK Pangkalpinang. Saya harap selama kepemimpinan saya, Pangklapinang bersih narkoba," ujarnya.
Molen juga mengajak semua elemen untuk beberperan aktif dalam memerangi peredaran narkoba di Pangkalpinang.
"Hari ini saya menyatakan perang terhadap para pengedar narkoba yang ada di kota Pangkalpinang. Para pengedar ini harus ditindak tegas karena bisa merusak generasi bangsa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Saya apresiasi atas kesuksesan BNNK Pangkalpinang menangkap para pelaku ini. Di Kota Pangkalpinang ini pertama kali dalam sejarah penangkapan sebanyak enam kilogram sabu. Ini bukan main-main, ini perlu komitmen dan keberanian untuk melakukan penangkapan ini," ujarnya di Pangkalpinang, Kamis.
Dengan dilaksanakan pemusnahan barang bukti enam kilogram sabu-sabu ini, setidaknya sudah menyelamatkan sebanyak 30 ribu jiwa masyarakat Pangkalpinang.
"Kami sangat berterimakasih kepada BNN, bayangkan kalau barang ini lolos berapa banyak generasi kita yang menjadi korban, sementara populasi penduduk Pangkalpinang sekitar 200 ribu jiwa," katanya.
Ia berharap selama lima tahun kepemimpinannya, Pangkalpinang terbebas dari penyalahgunaan narkoba dan kedepanya Pemkot Pangkalpinang akan memfasilitasi sarana dan prasarana BNNK Pangkalpinang.
"Nanti kami anggarkan apa yang menjadi keperluan mereka. Yang pasti kami sangat mendukung apa yang dilakukan BNNK Pangkalpinang. Saya harap selama kepemimpinan saya, Pangklapinang bersih narkoba," ujarnya.
Molen juga mengajak semua elemen untuk beberperan aktif dalam memerangi peredaran narkoba di Pangkalpinang.
"Hari ini saya menyatakan perang terhadap para pengedar narkoba yang ada di kota Pangkalpinang. Para pengedar ini harus ditindak tegas karena bisa merusak generasi bangsa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019