Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengatakan Yan Megawandi mengundurkan diri sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Kepulauan Babel atas keinginan sendiri, tanpa paksaan dari pihak manapun.
"Yan Megawandi mengundurkan diri sebagai Sekda, karena beliau ingin melanjutkan karir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di pemerintah pusat," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa malam.
Ia mengatakan dengan adanya pengunduran Yan Megawandi ini, maka posisi sementara sebagai Sekda Babel diisi oleh Yulizar Adnan sebagai pejabat pelaksana harian (Plh), sebelumnya Yulizar Adnan menjabat sebagai Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Babel.
"Kita akan segera melaksanakan lelang terbuka untuk menemukan pengganti Yan Megawandi dan sekarang ini posisi beliau diisi Plh Yulizar Adnan," ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Kepulauan Babel, Sahirman mengatakan Yan Megawandi tidak lagi aktif menjabat sebagai Sekda Babel sejak 21 Juni 2019, sesuai dengan SK Gubernur.
"Alasan lain untuk hal ini agar ada penyegaran di struktur organisasi dan diperbolehkan oleh peraturan pemerintah jika sudah melewati masa tugas dua tahun lebih posisi tersebut dapat dilakukan evaluasi," katanya.
Menurut dia proses lelang dengan sistem terbuka akan dilaksanakan setelah mendapat rekomendasi Komisi ASN. Hingga saat ini ada 14 orang eselon II di Lingkungan Pemprov Babel yang sudah memenuhi golongan untuk menjadi peserta lelang posisi Sekda.
"Mudah-mudahan minggu ini sudah ada rekomendasinya, agar dapat kita buka lelangnya. Syarat penting itu eselon II dengan golongan 4E dan ini ada belasan di OPD (organisasi perangkat daerah) lingkup Pemprov Kepulauan Babel," ujarnya.
Plh Sekda Babel Yulizar Adnan saat dikonfirmasi mengaku tidak ada hal mendesak selama ditugaskan sebagai Plh Sekda.
"Meski ada beberapa komunikasi yang harus dilakukan di tataran OPD dan juga DPRD Babel sebagai mitra eksekutif hingga dibukanya lelang jabatan. Pekerjaan rutin biasa karena ini terkait perintah pak gubernur hingga dibukanya lelang terbuka jabatan sekda," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Yan Megawandi mengundurkan diri sebagai Sekda, karena beliau ingin melanjutkan karir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di pemerintah pusat," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa malam.
Ia mengatakan dengan adanya pengunduran Yan Megawandi ini, maka posisi sementara sebagai Sekda Babel diisi oleh Yulizar Adnan sebagai pejabat pelaksana harian (Plh), sebelumnya Yulizar Adnan menjabat sebagai Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Babel.
"Kita akan segera melaksanakan lelang terbuka untuk menemukan pengganti Yan Megawandi dan sekarang ini posisi beliau diisi Plh Yulizar Adnan," ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Kepulauan Babel, Sahirman mengatakan Yan Megawandi tidak lagi aktif menjabat sebagai Sekda Babel sejak 21 Juni 2019, sesuai dengan SK Gubernur.
"Alasan lain untuk hal ini agar ada penyegaran di struktur organisasi dan diperbolehkan oleh peraturan pemerintah jika sudah melewati masa tugas dua tahun lebih posisi tersebut dapat dilakukan evaluasi," katanya.
Menurut dia proses lelang dengan sistem terbuka akan dilaksanakan setelah mendapat rekomendasi Komisi ASN. Hingga saat ini ada 14 orang eselon II di Lingkungan Pemprov Babel yang sudah memenuhi golongan untuk menjadi peserta lelang posisi Sekda.
"Mudah-mudahan minggu ini sudah ada rekomendasinya, agar dapat kita buka lelangnya. Syarat penting itu eselon II dengan golongan 4E dan ini ada belasan di OPD (organisasi perangkat daerah) lingkup Pemprov Kepulauan Babel," ujarnya.
Plh Sekda Babel Yulizar Adnan saat dikonfirmasi mengaku tidak ada hal mendesak selama ditugaskan sebagai Plh Sekda.
"Meski ada beberapa komunikasi yang harus dilakukan di tataran OPD dan juga DPRD Babel sebagai mitra eksekutif hingga dibukanya lelang jabatan. Pekerjaan rutin biasa karena ini terkait perintah pak gubernur hingga dibukanya lelang terbuka jabatan sekda," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019