Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan siap menyukseskan program Kementerian Lingkungan Hidup menanam satu juta bibit mangrove, guna mengembalikan kelestarian lingkungan pesisir sekaligus mencegah tsunami dan pemanasan global di daerah itu.

"Penanaman mangrove ini merupakan bagian dari pelayanan dan juga akan menjadi paru-paru Babel," kata Wakil Gubernur Kepulauan Babel, Abdul Fatah saat melakukan penanaman bibit mangrove di Pantai Terentang, Bangka Tengah, Selasa.

Ia mengatakan saat ini secara nasional ada sekitar 3,5 juta hektare lahan untuk penanaman mangrove dan ada juga ekosistem lahan standar sekitar 1,5 juta hektare, sedangkan untuk Bangka Belitung masih tersedia lahan seluas 6 ribu-an hektare.

"Saat ini, Kementerian Lingkungan Hidup berkerja sama dengan pemerintah daerah untuk melindungi, menjaga dan melestarikan hutan mangrove pesisir pantai ini," katanya.

Menurut dia manfaat dari mangrove ini sangat banyak, salah satunya mampu menghadapi tsunami, abrasi pantai da mencegah pemanasan global serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

"Pelestarian mangrove harus lebih ditingkatkan, baik disegi model dan cara penanaman yang diikuti budidaya kepiting dan udang," katanya.

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, kita mampu mengembalikan persentasi kerusakan alam Babel secara bertahap, dan pemerintah daerah bisa hadapi tingkat abrasi di Babel dengan penanaman 1 juta pohon serentak 12 provinsi di Indonesia.

"Saat ini, sudah ada 6.000 bibit pohon mangrove yang siap ditanam dan harapan kita ke depan, akan berkerja sama dengan Kabupaten Bangka Tengah. Untuk itu, mari terus kita galakkan menanam mangrove ini," katanya.

Wakil Ketua TP PKK Babel, Laksmi Abdul Fatah dalam kesempatan sama mengungkapkan, saat ini, negeri ini, menghadapi pemanasan global, dan masalah lingkungan lainnya. Hal ini, kata dia, tidak hanya terjadi di Babel, tapi juga di banyak wilayah lainnya di Indonesia.

Menurut dia aktivitas manusia yang banyak melahirkan kelalaian pada lingkungan. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas kita lah untuk kembali memulihkan dan menjaga kelestarian pada lingkungan sendiri.

"Saya mengajak untuk mencintai alam dan menghijaukan kembali alam kita. Mari kembalikan kejayaan jamrud khatulistiwa. Selain itu, Mangrove ini juga bisa menambah keindahan dan hasil pada bidang pariwisata," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019