Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh mendorong warga untuk lebih peduli terhadap lahan kritis dengan mengolahnya menjadi produktif.

"Lahan kritis di daerah ini cukup luas akibat penambangan bijih timah, warga bisa memanfaatkan lahan itu untuk diolah menjadi lahan produktif," katanya di Koba, Minggu.

Ia menjelaskan di antara upaya memulihkan lahan kritis tersebut dengan mengolahnya menjadi lahan pertanian yang digabungkan dengan perikanan atau dengan pola diseminasi.

"Pemerintah daerah akan terus mendorong masyarakat yang memiliki kesadaran tinggi untuk memulihkan kembali lahan kritis menjadi produktif," ujarnya.

Ibnu mencontohkan lubang bekas penambangan bijih timah bisa dimanfaatkan menjadi tambak ikan budi daya sehingga bekas lubang tambang itu tidak dibiarkan begitu saja menjadi sarang nyamuk.

"Demikian juga pemulihan kawasan hutan yang sudah rusak, kami mendorong masyarakat menyulapnya menjadi lahan pertanian terutama untuk tanaman hortikultura yang cepat panen dan mendapatkan uang," katanya.

Menurut dia, memulihkan lahan yang rusak itu tidak segampang membalikkan telapak tangan, akan tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama dan proses yang cukup panjang.

"Memang membutuhkan waktu cukup lama untuk memulihkan lahan yang rusak, maka itu butuh komitmen bersama dan tekad yang kuat dari pemerintah dan masyarakat," katanya. 

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019