Toboali, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani untuk meningkatkan produksi hasil pertaniannya.
"Bantuan alsintan bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2024 untuk membantu para petani sawah di Desa Rias dalam meningkatkan produksi hasil pertanian mereka," kata Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan (DPPP) Bangka Selatan Risvandika di Toboali, Babel, Selasa.
DPPP Bangka Selatan menyalurkan bantuan alsintan berupa traktor pembajak sawah kepada satu kelompok tani dan tiga unit traktor roda empat disalurkan melalui usaha pelayanan jasa alat pertanian atau UPJA.
Ketiga UPJA tersebut adalah UPJA Balai Benih Rias, UPJA Berkah Tani, dan UPJA Marga Jaya. UPJA merupakan lembaga ekonomi perdesaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa untuk mengoptimalkan penggunaan alat pertanian oleh kelompok tani.
"Kita menyalurkan bantuan alsintan sebanyak empat traktor roda empat, satu traktor roda dua untuk meningkatkan produksi pertanian para petani sawah di Desa Rias," ujarnya.
Selain menyalurkan bantuan alsintan, kata Risvandika, ada juga pemberian bantuan bangunan dan mesin pengering padi atau gabah untuk Kelompok Tani (Poktan) Marsudi Tani, bantuan mandiri benih tanaman pangan seluas lima hektare untuk Poktan Marsudi Tani 3 dan Poktan Harapan Sentosa.
"Kita berharap bantuan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, terutama padi sawah di Desa Rias, sehingga mampu memperkuat ketahanan pangan daerah," ujarnya.
Kepala Desa Rias Muslim mengatakan bantuan alsintan tersebut akan dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan para petani.
"Bantuan alsintan ini sangat berarti bagi desa dan masyarakat petani karena mampu mendorong peningkatan produksi pertanian," ujarnya.