Seorang warga Desa Senakin, Kabupaten Landak, Markus Sujono (36), ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah tingkat tiga milik H Kalang di simpang Melapi, Kecamatan Putussibau Selatan wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
" Korban ditemukan tewas tergantung oleh rekan kerjanya sekitar pukul 05.45 WIB, di rumah bertingkat tempat korban bekerja," kata Kepala Polsek Putussibau Selatan, Polres Kapuas Hulu, Inspektur Dua Polisi Cahya Purnawan, di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis.
Korban adalah warga Desa Senakin, Kabupaten Landak, dan dia buruh tukang bangunan yang bekerja di rumah bertingkat tempat korban gantung diri.
Saat polisi datang ke TKP, sekitar pukul 06.00 WIB, polisi mendapati korban masih tergantung di lantai dua dengan ikatan tali dari lantai tiga bangunan rumah. "Kami evakuasi korban dan dibawa ke rumah sakit untuk divisum," kata dia.
Polisi masih menyelidiki sebab-musabab korban mengakhiri hidup dengan cara tragis itu.
Di tempat terpisah, rekan kerja korban yang bernama Sirus berkata, selama bersama-sama dalam bekerja, korban selalu melamun. "Kami bekerja baru satu minggu membangun rumah milik H Kalang. Kami sering menasehati korban, karena korban sering melamun dan kami pun tidak mengetahui permasalahan yang dia alami," ucap Sirus, yang juga satu kampung dengan korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
" Korban ditemukan tewas tergantung oleh rekan kerjanya sekitar pukul 05.45 WIB, di rumah bertingkat tempat korban bekerja," kata Kepala Polsek Putussibau Selatan, Polres Kapuas Hulu, Inspektur Dua Polisi Cahya Purnawan, di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis.
Korban adalah warga Desa Senakin, Kabupaten Landak, dan dia buruh tukang bangunan yang bekerja di rumah bertingkat tempat korban gantung diri.
Saat polisi datang ke TKP, sekitar pukul 06.00 WIB, polisi mendapati korban masih tergantung di lantai dua dengan ikatan tali dari lantai tiga bangunan rumah. "Kami evakuasi korban dan dibawa ke rumah sakit untuk divisum," kata dia.
Polisi masih menyelidiki sebab-musabab korban mengakhiri hidup dengan cara tragis itu.
Di tempat terpisah, rekan kerja korban yang bernama Sirus berkata, selama bersama-sama dalam bekerja, korban selalu melamun. "Kami bekerja baru satu minggu membangun rumah milik H Kalang. Kami sering menasehati korban, karena korban sering melamun dan kami pun tidak mengetahui permasalahan yang dia alami," ucap Sirus, yang juga satu kampung dengan korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019