Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan 100 hektare kebun lada baru guna meningkatkan produksi komoditas tersebut di daerah itu.

"Hal ini juga untuk mendukung program mengembalikan kejayaan rempah Indonesia di mata dunia khususnya lada di Belitung," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Destika Efenly di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, perluasan lahan tersebut merupakan program kerja sama pemerintah provinsi dan daerah, meliputi pembukaan areal tanam baru seluar 100 hektare dan revitalisasi tanaman lada yang sudah berumur tua sebanyak 80.000 batang.

"Karena saat ini daerah Bangka Belitung termasuk dalam kawasan prioritas pengembangan rempah nasional yakni lada," katanya.

Disampaikannya, selain mendorong peningkatan produksi, pihaknya juga mengajak petani untuk terus meningkatkan kualitas lada.

"Seperti budidaya dengan menyediakan bibit lada yang sehat, tata cara pemeliharan yang baik dan mendorong petani menggunakan tajar hidup," ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Yulihenri mengatakan luas kebun lada di Belitung tahun 2018 adalah 9.366, 49 hektare dengan produksi mencapai 4.793,42 ton lada kering.

"Kami juga menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi sebanyak 160.000 bibit lada dan saat ini sudah dibagikan kepada para kelompok tani," ujar dia.

Disampaikannya, pihaknya juga menargetkan produksi lada pada tahun 2019 sebanyak 7.990 ton dari sejumlah kebun lada yang tersebar di daerah itu.

"Kami juga menargetkan setiap satu pohon lada bisa memproduksi sekitar 2,5 kilogram lada sehingga bisa mencapai target tersebut," ujarnya.
 

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019