Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan membangun pabrik pengolahan pupuk cair jenis MA11.
"Dalam bulan ini akan direalisasikan pembangunan pabrik tersebut di Kecamatan Pangkalanbaru," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, Pemkab Bangka Tengah sedang fokus mengembangkan produk pupuk cair MA11 untuk tanaman lada petani di daerah itu.
"Kami sudah mencanangkan penggunaan pupuk MA11 kepada petani lada, sebagian petani sudah menggunakan pupuk tersebut," ujarnya.
Ia menjelaskan, pupuk MA11 lebih bagus dibanding pupuk lainnya untuk menyuburkan tanaman lada dan meningkatkan produksi.
"Kami menargetkan setiap kecamatan dibangun tempat pengolahan pupuk MA11 ini, sehingga para petani tidak kesulitan mendapatkan pupuk," ujarnya.
Selain itu, kata dia, para petani juga didorong mengembangkan pola cangkok malada dengan lada, untuk menghindari penyakit busuk pangkal batang.
"Selama ini penyakit busuk pangkal batang selalu menjadi keluhan petani, maka sistem cangkok malada dengan lada bagian dari solusi mengatasi tersebut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Dalam bulan ini akan direalisasikan pembangunan pabrik tersebut di Kecamatan Pangkalanbaru," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, Pemkab Bangka Tengah sedang fokus mengembangkan produk pupuk cair MA11 untuk tanaman lada petani di daerah itu.
"Kami sudah mencanangkan penggunaan pupuk MA11 kepada petani lada, sebagian petani sudah menggunakan pupuk tersebut," ujarnya.
Ia menjelaskan, pupuk MA11 lebih bagus dibanding pupuk lainnya untuk menyuburkan tanaman lada dan meningkatkan produksi.
"Kami menargetkan setiap kecamatan dibangun tempat pengolahan pupuk MA11 ini, sehingga para petani tidak kesulitan mendapatkan pupuk," ujarnya.
Selain itu, kata dia, para petani juga didorong mengembangkan pola cangkok malada dengan lada, untuk menghindari penyakit busuk pangkal batang.
"Selama ini penyakit busuk pangkal batang selalu menjadi keluhan petani, maka sistem cangkok malada dengan lada bagian dari solusi mengatasi tersebut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019