Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan stimulan perumahan swadaya kepada 75 kepala keluarga (KK) yang tersebar di daerah tersebut.

Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Kamis, mengatakan bantuan stimulan tersebut merupakan realisasi dari program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari Kementerian PUPR.

"75 rumah yang mendapat bantuan stimulan itu tersebar pada beberapa desa dalam kecamatan yaitu Desa Perlang, Lubuk Besar dan Desa Kulur Ilir," ujarnya.

Ia menjelaskan, biaya stimulan yang diberikan kepada warga sebesar Rp17.500.000 yang terbagi dalam Rp15.000.000 untuk bahan bangunan dan Rp2.500.000 untuk biaya tukang.

"Tahun sebelumnya biaya tukang tidak ada. Dengan adanya biaya tukang para penerima bantuan tidak pusing lagi memikirkan biaya tukang," ujarnya.

Ia menyebutkan, bantuan stimulan tersebut khusus untuk melakukan rehabilitasi rumah yang tidak layak huni dari keluarga kurang mampu.

"Tentu ada beberapa persyaratan dan kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan bantuan stimulan tersebut," lanjutnya.

Ia menjelaskan, diantara kriteria penerima BSPS adalah warga negara Indonesia yang sudah berkeluarga, hak milik, kondisi rumah tidak layak huni dan belum pernah tersentuh program BSPS.

"Program BSPS ini dijalankan secara menyeluruh pada setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019