Kapolres Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, AKBP M. Budi Ariyanto memantau langsung disejumlah tempat rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

"Saya sudah keliling disejumlah kawasan untuk memastikan kondisi wilayah aman karthutla," katanya di Sungailiat, Senin melalui pesan singkat.

Hasil pantuan dilapangan kata kapolres, mulai Sungailiat, ke Lintas Timur, Selindung, masuk Balun Ijuk, Mendo Barat, Puding Besar, Bakam, Simpang Belinyu (Marasenang), Simpang Lumut sampai Belinyu tidak ditemukan titik api.

"Meskipun saat ini tidak ditemukan titik api dikawasan hutan dan lahan, namun kepolisian melalui seluruh polsek dan Babinsa dari Koramil serta aparat desa mengiatkan patroli," jelasnya.

Patroli itu dimaksudkan kata dia, untuk memberikan informasi atau imbauan larangan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan termasuk dilarangan membuang putung rokok sembarangan.  

Dijadwalkan hari ini Senin (12/8) kata kapolres, akan menggelar patroli gabungan dengan melibatkan pihak pemadam kebakaran dari pemerintah daerah dan PDAM.

"Patroli gabungan dengan membawa mobil kepamadam kebakaran dan
Armord Water Canon (AWC) dari Sabhara Polres Bangka mefokuskan di daerah rawan kebaran," jelasnya.

Sementara Kabid Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Satpol PP Kabupaten Bangka, Achmad Fauz sebelumnya mengatakan,  volume lahan yang terbakar selama Januari sampai akhir Juli 2019, mencapai 52.5 hektar dari 27 sumber titik api.

"Data karhutla tersebut terdiri dari kebakaran sekitar rumah penduduk, kahutla di kawasan Lintas Timur Sungailiat dan kahutla sejumlah tempat lainnya," jelasnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019