Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menanam sebanyak 500 batang bibit pohon bernilai ekonomi tinggi di lahan bekas tambang di Kampung Paitjaya, Mentok.
"Pada momentum perayaan HUT Ke-80 RI ini kami laksanakan penanaman bibit pohon jambu mete, petai, alpukat, dan cempedak di lahan kritis bekas tambang bijih timah," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha di Mentok, Jumat.
Menurut dia, kegiatan itu diharapkan mampu memberikan manfaat untuk pelestarian lingkungan, ketahanan bumi sekaligus berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Ketahanan Bumi Serumpun Sebalai yang dicanangkan Polda Babel dengan target menanam sejuta bibit pohon produktif di seluruh wilayah Bangka dan Belitung.
"Ini bentuk nyata kepedulian lingkungan sekaligus kontribusi Polres dalam pemulihan lahan kritis dan penguatan ketahanan bumi di Bangka Barat," katanya.
Jenis tanaman yang ditanam dipilih secara khusus karena memiliki nilai manfaat ekologi dan ekonomi bagi masyarakat setempat.
“Kami tidak hanya menanam pohon secara simbolis, tetapi juga menanam harapan dan keberlanjutan. Bibit pohon yang kami tanam yaitu jambu mete, petai, alpukat, dan cempedak adalah tanaman yang mampu tumbuh di lahan bekas tambang dan memberi manfaat jangka panjang bagi lingkungan maupun warga,” ujarnya.
Penanaman yang dilakukan di lahan seluas sekitar dua hektare ini diyakini mampu mengubah lahan kritis menjadi lahan produktif berkelanjutan.
"Ini bagian dari tanggung jawab sosial Polri, kami ingin momentum perayaan kemerdekaan ini menjadi awal kebangkitan ekologis, pemulihan lahan rusak, dan nanti masyarakat bisa merasakan manfaatnya langsung," katanya.
Kegiatan ini melibatkan unsur pemerintah desa, Saka Bhayangkara, dan warga sekitar. Aksi ini juga menjadi bagian dari upaya Polres Bangka Barat untuk terus berperan aktif dalam membangun kesadaran lingkungan dan menciptakan warisan hijau bagi generasi mendatang.
Polres Bangka Barat tanam 500 pohon di lahan bekas tambang Paitjaya
Jumat, 15 Agustus 2025 19:26 WIB
