Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar gerakan pangan murah di kawasan Simpang Lima Toboali, Senin (11/8).
Dalam kegiatan gerakan pangan murah tersebut, Polres Bangka Selatan menyiapkan empat bahan pokok yakni beras SPHP sebanyak 1.750 Kilogram, Terigu 36 kilogram, Gula 100 kilogram dan minyak goreng 120 liter.
Kapolres Bangka Selatan AKBP Agus Arif Wijayanto mengatakan, gerakan pangan murah ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.
"Gerakan pangan murah ini untuk membantu masyarakat khususnya di Kecamatan Toboali memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau," katanya.
Dalam kegiatan gerakan pangan murah ini, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah kabupaten Bangka Selatan dengan juga Bulog sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan pokok masyarakat.
"Ini merupakan wujud upaya Polri bersama pemerintah daerah dan Bulog untuk menekan inflasi dan juga untuk menjaga stabilitas harga pangan di Bangka Selatan," ujarnya.
Agus berharap gerakan pangan murah dapat membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau di bawah harga HET.
"Semoga kegiatan ini dapat membantu masyarakat, dan bisa kita laksanakan kembali untuk menjaga stabilitas harga pangan di Bangka Selatan," ujarnya.
Adapun harga bahan pangan yang dijual yak i Beras SPHP Rp11.800/kilogram, Gula pasir Rp18.000/kilogram, tepung terigu Rp12.000/kilogram, dan minyak goreng Rp18.000/liter.
