Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengusulkan sebanyak 355 formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada 2019.

"Sebanyak 355 formasi yang kami ajukan itu sudah termasuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K)," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Belitung Timur, Yuspian di Manggar, Senin (12/8).

Ia menjelaskan, sebanyak 355 formasi CASN yang diajukan tersebut dengan rincian, untuk tenaga teknis 209 formasi, kesehatan 88 formasi dan guru 58 formasi. Sedangkan untuk P3K diberikan kuota 93 orang, dengan formasi tenaga teknis 13 orang, kesehatan 31 orang dan guru 49 orang.

Dalam artian, kata dia, kepastian jumlah kuota untuk seleksi CPNS dan P3K masih harus menunggu persetujuan dan verifikasi lebih lanjut dari KemenPAN-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Jumlah itu belum final, bisa saja berubah. Itu adalah usulan awal kita sesuai dengan jumlah kuota usulan yang diberikan oleh KemenPAN-RB,” kata Yuspian.

Yuspian mengatakan, awalnya pengajuan dari setiap OPD mencapai sebanyak 950 formasi CASN. Namun setelah diinput melalui e-formasi jumlah yang disetujui sementara hanya 355 formasi.

"Itu menyesuaikan dengan kemampuan keuangan negara dan daerah. Kalau kita ingin kekosongan formasi sesuai Anjab/ABK yang di seluruh OPD,” jelas Yuspian.

Mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Belitung Timur itu mengatakan pemerintah daerah lebih banyak menerima CASN dikarenakan kondisi di lapangan.

"Meski khusus pada 2019 pemerintah membuat kebijakan alokasi penerimaan pegawai Negara 70 persen dari P3K dan 30 persen dari CPNS," ujarnya. 

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019