Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah menekankan bahwa mereka lanjut usia (Lansia) harus dapat hidup dengan mandiri, sejahtera, dan bermartabat.

"Proses penuaan merupakan tahap yang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, lansia harus dapat terus berkarya dan berbaur dengan kehidupan sosial di sekitarnya, baik dengan yang muda maupun tua," kata Abdul Fatah kepada peserta yang terdiri atas kelompok lansia terpilih kabupaten/kota se-Babel, di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan, pertambahan usia menyebabkan masalah kesehatan yang erat kaitannya dengan penyakit kronik degeneratif. Untuk hidup sehat saat lanjut usia, harus melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

"Penyakit yang paling banyak dialami lansia, antara lain hipertensi, kekakuan sendi, stroke, diabetes melitus, kanker, batu ginjal, gagal jantung, dan gagal ginjal. Saat ini, posyandu dan posbindu lansia sudah banyak, cukup datang dan periksakan kondisi kesehatan," ujarnya.

Selain itu, lansia juga jangan malas melakukan aktivitas fisik, minimal tiga kali seminggu. Nutrisi juga harus terpenuhi, tapi jangan juga berlebihan. Kendalikan stres dan hindari pertengkaran.

"Kita harus tetap eksis dan jangan pernah merasa tua," ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulyono Susanto mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel berupaya memberikan pelayanan kepada lansia.

"Berdasarkan data implementasi Rencana Aksi Nasional (RAN) kesehatan lansia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2018, sudah terdapat sekitar 79,68 persen puskesmas yang telah menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang santun lansia," jelasnya.

Selain itu, terdapat 652 posyandu dan posbindu lansia yang aktif dengan ratio jumlah posyandu dengan jumlah lansia tertinggi di Kabupaten Bangka sebesar 1:106.

"Pelayanan kesehatan terhadap lanjut usia dengan indikator skrining sesuai standar tahun 2018 secara kuantitatif sudah mencapai di atas 90 persen dan sudah terpenuhi di empat kabupaten, yaitu Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan, dan Belitung," ujarnya.

Memang akan menjadi PR bagi kita agar semua lansia di Babel dapat mendapatkan pelayanan. Oleh karena itu, kita akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan lansia.

"Melalui pelayanan kesehatan yang santun lansia, baik di fasilitas pelayanan kesehatan primer maupun rujukan," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019