Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus mendorong pengembangan berbagai produk inovatif di kalangan masyarakat.
"Kami terus mendorong, bahkan membina masyarakat baik berkelompok maup perorangan yang menciptakan produk inovatif dan kreatif," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Deddy Muchdiyat di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, saat ini sudah ada beberapa produk kreatif jenis makanan yang berkembang di tengah masyarakat yang bahan bakunya terbuat dari ikan.
"Di antaranya produk makanan abon ikan, kemplang, kericu, dan kretek yang dijalankan baik skala rumah tangga mau pun dibawah binaan pemerintah daerah," ujarnya.
Ia juga mengatakan, sekarang ini ada produk kreatif dan inovatif terbaru yang diciptakan para UMKM di Bangka Tengah yaitu lempah kuning dalam bentuk kemasan kaleng.
"Lempah kuning ikan dalam bentuk kemasan kaleng ini merupakan produk kreatif, belum pernah ada produk demikian," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini produk lempah kuning ikan dalam bentuk kemasan kaleng itu sudah didaftarkan ke LIPI Yogyakarta untuk diteliti.
"Sudah didaftarkan ke LIPI, sekarang menunggu proses untuk memastikan apakah produk itu layak dikonsumsi dan dipasarkan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kami terus mendorong, bahkan membina masyarakat baik berkelompok maup perorangan yang menciptakan produk inovatif dan kreatif," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Deddy Muchdiyat di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, saat ini sudah ada beberapa produk kreatif jenis makanan yang berkembang di tengah masyarakat yang bahan bakunya terbuat dari ikan.
"Di antaranya produk makanan abon ikan, kemplang, kericu, dan kretek yang dijalankan baik skala rumah tangga mau pun dibawah binaan pemerintah daerah," ujarnya.
Ia juga mengatakan, sekarang ini ada produk kreatif dan inovatif terbaru yang diciptakan para UMKM di Bangka Tengah yaitu lempah kuning dalam bentuk kemasan kaleng.
"Lempah kuning ikan dalam bentuk kemasan kaleng ini merupakan produk kreatif, belum pernah ada produk demikian," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini produk lempah kuning ikan dalam bentuk kemasan kaleng itu sudah didaftarkan ke LIPI Yogyakarta untuk diteliti.
"Sudah didaftarkan ke LIPI, sekarang menunggu proses untuk memastikan apakah produk itu layak dikonsumsi dan dipasarkan," ujarnya.
Editor : Irwan Arfa
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019