Koba (Antara Babel) - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung hingga Juli 2014 sudah melebihi dari target yang ditetapkan hingga akhir tahun.

"Pencapaian ini tertinggi dibanding tahun sebelumnya. Belum sampai akhir tahun sudah mencapai 150 persen," kata Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Bangka Tengah, Syarifullah Nizam di Koba, Senin.

Ia menjelaskan, PAD Bangka Tengah yang melebihi target tersebut setidaknya terjadi pada lima sektor kegiatan yaitu pusat kebugaran yang mencapai 813 persen, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan 141 persen, retribusi perizinan tertentu 191 persen, lain-lain pendapatan daerah yang sah 328 persen dan penerimaan lain-lain mencapai 671 persen.

"Untuk pusat kebugaran hingga Juli sudah mencapai Rp8,1 juta dari target hanya Rp1 juta hingga akhir tahun, sementara bea perolehan hak atas tanah dan bangunan sudah mencapai Rp3,4 miliar dari target Rp2,5 miliar," jelasnya.

Selanjutnya, retribusi perizinan tertentu sudah mencapai Rp1,245 miliar dari target Rp650,5 juta hingga akhir tahun, demikian juga sektor lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sudah mencapai Rp45,9 miliar dari target Rp13,97 miliar.

"Kemudian sektor penerimaan lain-lain ditargetkan sebesar Rp6,5 miliar hingga akhir tahun dan hingga Juli 2014 sudah mencapai Rp43,633 miliar," ujarnya.

Ia menyatakan, pencapaian target tersebut tidak pernah diprediksi sebelumnya karena pada 2013 ada dua sektor yang tidak mencapai target hingga akhir tahun dari lima sektor yang ada.  
    
"Dua sektor yang tidak mencapai target pada 2013 adalah pusat kebugaran yang ditargetan Rp1 juta hingga akhir tahun, namun realisasinya nol. Demikian juga bea perolehan hak atas tanah dan bangunan ditargetkan sebesar Rp3,5 miliar sementara realisasinya hanya Rp2,85 miliar atau atau 81 persen," ujarnya.

Menurut dia, pencapaian target ini tidak luput dari kerja keras staf yang terus menyosialisasikan taat pajak dan retribusi kepada masyarakat, sehingga kedua belah pihak yaitu pengusaha dan pemerintah tidak saling dirugikan.

"Pajak dan retribusi ini nanti juga dimanfaatkan untuk membangun daerah juga, misalnya pembangunan infrastruktur fisik dan fasilitas umum lainnya," katanya.

Pewarta: Oleh Ahmadi

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014