Sebanyak 67 pelatih baru pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kota Pangkalpinang dan Bangka resmi disahkan oleh Pengurus Pusat PSHT, Brigjen Pol (Pur) Tjiptono Hadibroto dan Ketua PSHT Cabang Pangkalpinang, Muryanto.
"Para pelatih baru yang disahkan ini sudah melalui tahapan latihan selama dua tahun atau lebih. Pengesahan ini bukan menjadi akhir latihan, melainkan menjadi awal. Ayo datang ke latihan," kata Ketua PSHT Cabang Pangkalpinang, Muryanto, Sabtu malam.
Ia mengatakan, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) adalah pencak silat kultural yang didirikan sejak tahun 1922 oleh Ki Hajar Hardjo Oetomo dan didedikasikan sebagai alat perjuangan untuk merintis kemerdekaan dan memerdekakan Indonesia dari penjajahan.
Untuk itu perjalanan dan kebesaran PSHT tidak akan bisa dilepas dari sejarah bangsa Indonesia, karena sejak dari lahir PSHT di dedikasikan untuk melawan segala bentuk ancaman, tantangan, gangguan, hambatan dan musuh-musuh negara yang mengancam eksistensi Indonesia.
"Apa yang didapatkan selama latihan menjadi bekal bagi para pelatih untuk terjun ke masyarakat. Budi pekerti yang didapat melalui pelajaran kerohanian dan lainnya, silahkan diaplikasikan ke masyarakat. Tunjukkan hati kita memang bersinar," ujarnya.
Sementara, Pengurus Pusat PSHT, Brigjen Pol (Pur) Tjiptono Hadibroto mengingatkan para anggota yang disahkan agar tetap menjaga sisi kualitas, jangan hanya kuantitas melainkan juga kualitas yang harus diperhatikan.
"Banyaknya anggota yang disahkan hendaknya dapat menjadi perekat persaudaraan dan memberikan manfaat untuk masyarakat. Setiap warga punya potensi dan memiliki kodrat serta iramanya masing-masing," kata lulusan terbaik Akpol 1980 ini.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua IPSI Pangkalpinang, Akhmad Subekti, Ketua PSHT Cabang Jakarta Barat, Gambiyanto dan warga PSHT se-Babel.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Para pelatih baru yang disahkan ini sudah melalui tahapan latihan selama dua tahun atau lebih. Pengesahan ini bukan menjadi akhir latihan, melainkan menjadi awal. Ayo datang ke latihan," kata Ketua PSHT Cabang Pangkalpinang, Muryanto, Sabtu malam.
Ia mengatakan, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) adalah pencak silat kultural yang didirikan sejak tahun 1922 oleh Ki Hajar Hardjo Oetomo dan didedikasikan sebagai alat perjuangan untuk merintis kemerdekaan dan memerdekakan Indonesia dari penjajahan.
Untuk itu perjalanan dan kebesaran PSHT tidak akan bisa dilepas dari sejarah bangsa Indonesia, karena sejak dari lahir PSHT di dedikasikan untuk melawan segala bentuk ancaman, tantangan, gangguan, hambatan dan musuh-musuh negara yang mengancam eksistensi Indonesia.
"Apa yang didapatkan selama latihan menjadi bekal bagi para pelatih untuk terjun ke masyarakat. Budi pekerti yang didapat melalui pelajaran kerohanian dan lainnya, silahkan diaplikasikan ke masyarakat. Tunjukkan hati kita memang bersinar," ujarnya.
Sementara, Pengurus Pusat PSHT, Brigjen Pol (Pur) Tjiptono Hadibroto mengingatkan para anggota yang disahkan agar tetap menjaga sisi kualitas, jangan hanya kuantitas melainkan juga kualitas yang harus diperhatikan.
"Banyaknya anggota yang disahkan hendaknya dapat menjadi perekat persaudaraan dan memberikan manfaat untuk masyarakat. Setiap warga punya potensi dan memiliki kodrat serta iramanya masing-masing," kata lulusan terbaik Akpol 1980 ini.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua IPSI Pangkalpinang, Akhmad Subekti, Ketua PSHT Cabang Jakarta Barat, Gambiyanto dan warga PSHT se-Babel.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019