Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani meminta Bupati Bangka Barat Markus bersama Wakil Bupati Bangka Barat Yus Derahman yang baru dilantik bisa memegang teguh sumpah jabatan yang sudah diucapkan.dan mampu menghadapi tantangan.
"Kami optimistis Markus-Yus Derahman merupakan pasangan kepala daerah yang sudah ditempa oleh berbagai proses dan dinamika politik akan mampu menghadapi segala tantangan ke depan," kata Hidayat Arsani saat pidato dalam pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat Masa Jabatan 2025 – 2030 Markus dan Yus Derahman di Pangkalpinang, Senin.
Hidayat Arsani mengungkapkan tantangan yang dihadapi saat ini adalah anggaran yang defisit, termasuk di Bangka Barat, sehingga dibutuhkan komitmen bersama seluruh kepala daerah di Babel agar bisa menjaga kekompakan dan berkolaborasi untuk bersama-sama menyejahterakan rakyat.
"Mari kita saling menjaga sesuai instruksi presiden, mencari solusi untuk menyelamatkan rakyat bukan ribut karena proyek dan politik," katanya.
Ia optimistis pasangan Markus-Yus Derahman mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik sesuai aturan sehingga bisa membawa masyarakat Bangka Barat lebih sejahtera.
Dalam kesempatan ini, Hidayat Arsani juga mengajak seluruh kepala daerah bersinergi dan kesampingkan perbedaan demi kemajuan bersama untuk membangkitkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Babel.
“Saya tidak ingin melihat ketidaksinergisan antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, atau antar kabupaten kota. Marilah kita kesampingkan perbedaan demi kemajuan bersama," kata Hidayat Arsani
Gubernur Babel ini mengajak seluruh kepala daerah fokus untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, meningkatkan derajat kesehatan, dan mewujudkan kesejahteraan yang merata.
Sebagai bentuk sinergi bersama, Gubernur Babel bersama seluruh kepala daerah, kecuali Belitung Timur yang berhalangan hadir, melakukan penandatanganan kesepakatan bersama pembangunan daerah antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Penandatanganan merupakan bentuk komitmen kolektif untuk memperkuat sinergi pembangunan di berbagai sektor, sesuai dengan kewenangan masing-masing pemerintah daerah.
