Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah menyalurkan 25 ekor induk sapi kepada para kelompok tani di daerah itu.

"Hingga sekarang pemerintah daerah sudah menyalurkan 25 ekor induk sapi kepada kelompok tani di daerah itu, untuk dikembangkan dalam rangka meningkatkan populasi sapi," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Senin.

Ke-25 ekor induk sapi itu sebagian merupakan bantuan pihak swasta melalui dana CSR dan sebagian bantuan dari pemerintah daerah.

"Penyaluran induk sapi itu dalam rangka mendorong masyarakat petani dalam menerapkan program integrasi sawit-sapi yang sudah mulai digencarkan sejak satu tahun yang lalu," ujarnya.

Ia mengatakan, program integrasi sawit-sapi merupakan bagian upaya mengembangkan sektor pertanian dan peternakan yang menjadi andalan di daerah itu.

"Integrasi sawit-sapi yaitu para petani sekaligus memelihara sapi di kebunnya, tentu ini menguntungkan karena kotoran sapi bisa menjadi pupuk dan pelepah kelapa sawit bisa dijadikan pakan ternak," ujarnya.

Ia mengatakan, Pemkab Bangka Tengah dalam beberapa tahun terakhir mulai fokus mengembangkan sektor pertanian dan peternakan karena memiliki lahan yang masih potensial.

"Kendati daerah ini merupakan kawasan penambangan bijih timah, namun potensi lahan pertanian dan peternakan masih cukup luas," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019