Sungailiat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil meraih penghargaan tata kelola keuangan tingkat nasional dari Kementerian Dalam Negeri (Mendagri).
"Penghargaan tata kelola keuangan yang berhasil diraih karena dinilai terpenuhi enam dimensi," kata Penjabat Bupati Bangka M Haris di Sungailiat, Selasa.
Enam dimensi yang terpenuhi sebagai alat ukur yakni, kesesuaian dokumen perencanaan dan penganggaran, kualitas anggaran belanja APBD, transparansi pengelolaan keuangan, penyerapan anggaran, kondisi keuangan daerah, opini Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.
"Dengan tata kelola yang baik maka dapat dipastikan tata kelola keuangan daerah sudah memenuhi azaz efektif, efisien dan transparan," jelasnya.
Ia mengatakan, keberhasilan meraih penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Bangka dalam mengelola keuangan daerah secara profesional dan bertanggung jawab.
"Dari 416 pemerintah kabupaten di Indonesia, hanya tiga kabupaten yang memperoleh penghargaan yaitu, Kabupaten Bangka, Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara dan Kabupaten Grobogan Jawa Tengah," katanya.
"Penghargaan Kemendagri ini hasil dari komitmen pelaksanaan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah yang terintegrasi dari Kementerian Keuangan yang memungkinkan monitoring dan evaluasi secara real-time terhadap pelaksanaan anggaran," jelas M Haris.
Dalam aspek perencanaan dan penganggaran kata dia, pemerintah Kabupaten Bangka telah melaksanakan sistem e-Planning dan e-Budgeting melalui Sistem Informasi Perencanaan Daerah (SIPD) yang terintegrasi.
"Sistem ini memastikan sinkronisasi antara perencanaan pembangunan dengan penganggaran, sehingga setiap pembiayaan program yang dianggarkan benar-benar memperhatikan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan yang ideal untuk mendukung pencapaian target pembangunan daerah," katanya.