Pangkalpinang (Antara Babel) - Perum Damri Kantor Cabang Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan sebanyak 21 armada untuk mendukung arus mudik Idul Fitri tahun ini.
"Untuk angkutan bandara Depati Amir ke Toboali Kabupaten Bangka Selatan dan Sungailiat Kabupaten Bangka masing-masing disediakan dua unit, sementara untuk rute Desa Jebus satu unit dan Muntok Kabupaten Bangka Barat empat unit," ujar General Manager (GM) Perum Damri, Husni Husin di Pangkalpinang, Rabu.
Sementara itu, armada ekonomi juga dipersiapkan sebanyak 10 unit dan dikhususkan untuk rute Pangkalpinang ke Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok.
Menurut dia, keinginan masyarakat untuk berlebaran bersama keluarga menjadi tradisi yang sudah turun temurun sehingga setiap tahun selalu terjadi lonjakan penumpang.
"Damri selaku operator angkutan akan memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang agar merasa nyaman dan dapat menikmati perjalanan mudik mereka," ujarnya.
Ia mengatakan, hingga kini tarif angkutan Damri masih menggunakan harga normal yaitu Rp30 ribu per orang.
"Kalau pun terjadi kenaikan tairf biasanya diberlakukan pada pada H-7 hingga H+7 dan paling tinggi sebesar 10 persen, namun saat ini tarif masih normal," ujarnya.
Ia mengatakan, persiapan armada dilakukan secara ekstra baik kondisi mesin, oli, rem dan kesiapan lainnya demi keamanan para penumpang.
"Kesiapan dan kelayakan dari armada yang kita operasionalkan terus kita pantau dan dari hasil cek yang kita lakukan rata-rata armada kita dalam kondisi prima," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikannya, puncak lonjakan penumpang diperkirakan akan terjadi lima hari sebelum Lebaran Idul Fitri karena sebagian pekerja sudah cuti atau libur bekerja.
"Untuk keamanan mudik kita berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Organda dan Kepolisian," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Untuk angkutan bandara Depati Amir ke Toboali Kabupaten Bangka Selatan dan Sungailiat Kabupaten Bangka masing-masing disediakan dua unit, sementara untuk rute Desa Jebus satu unit dan Muntok Kabupaten Bangka Barat empat unit," ujar General Manager (GM) Perum Damri, Husni Husin di Pangkalpinang, Rabu.
Sementara itu, armada ekonomi juga dipersiapkan sebanyak 10 unit dan dikhususkan untuk rute Pangkalpinang ke Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok.
Menurut dia, keinginan masyarakat untuk berlebaran bersama keluarga menjadi tradisi yang sudah turun temurun sehingga setiap tahun selalu terjadi lonjakan penumpang.
"Damri selaku operator angkutan akan memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang agar merasa nyaman dan dapat menikmati perjalanan mudik mereka," ujarnya.
Ia mengatakan, hingga kini tarif angkutan Damri masih menggunakan harga normal yaitu Rp30 ribu per orang.
"Kalau pun terjadi kenaikan tairf biasanya diberlakukan pada pada H-7 hingga H+7 dan paling tinggi sebesar 10 persen, namun saat ini tarif masih normal," ujarnya.
Ia mengatakan, persiapan armada dilakukan secara ekstra baik kondisi mesin, oli, rem dan kesiapan lainnya demi keamanan para penumpang.
"Kesiapan dan kelayakan dari armada yang kita operasionalkan terus kita pantau dan dari hasil cek yang kita lakukan rata-rata armada kita dalam kondisi prima," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikannya, puncak lonjakan penumpang diperkirakan akan terjadi lima hari sebelum Lebaran Idul Fitri karena sebagian pekerja sudah cuti atau libur bekerja.
"Untuk keamanan mudik kita berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Organda dan Kepolisian," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014