Pemerintah Provinsi kepulauan Bangka Belitung, menggelar perayaan Hari Anak Nasional, yang diikuti ratusan anak dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK), SD, SMP hingga SLTA.

"Hari anak harus kita peringati terus, untuk mengunggah orang tua dan memotivasi kita agar mampu menjadikan mereka anak-anak yang sukses, sehat, cerdas dan bersahaja," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman saat membuka kegiatan Hari Anak Nasional, di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, dengan memperingati Hari Anak Nasional, Pemprov Babel mengajak Anak-anak bergembira bersama orang tua, untuk mengingatkan indahnya kebersamaan orang tua dan anak, sekaligus mengingatkan hak anak dari pendidikan, waktu bermain hingga pelayanan.

Sudah menjadi kewajiban semua orang tua untuk memenuhi hak-hak anak. Dan inilah yang terus didorong Pemerintah daerah untuk memotivasi dan menyosialisasikan hal-hal yang berkaitan dengan hak anak.

"Di moment Hari anak ini mengingatkan kita bahwa banyak hak anak yang harus kita penuhi, karena kita lupa banyak juga hak anak yang terabaikan," ujarnya.

Tahap tumbuh kembang anak berada di usia golden age saat anak berusia 0 bulan hingga 9 tahun. Di tahap inilah orang tua harus menanamkan nilai-nilai positif untuk membentuk karakter anak agar anak menjadi generasi emas yang berkualitas.

"Golden age atau periode emas tumbuh kembang anak menjadi kesempatan bagi kita untuk berkomunikasi dan mendidik anak, karena dimasa inilah 75 persen otak anak terbentuk dan harus kita tanamkan dengan hal-hal yang positif, agar anak memiliki karakter yang baik. Mari kita bentuk karakter anak dengan hal-hal yang positif," ujarnya.

Erzaldi menambahkan, ada kado terindah yang diberikan Pemerintah daerah di peringatan Hari Anak Nasional tahun ini, dimana pemerintah sudah mengeluarkan peraturan bahwa batas usia perkawinan anak adalah 19 tahun.

"Kita sangat mengapresiasi sekali kebijakan pemerintah untuk hal ini, guna mengurangi pernikahan dini dan mencegah stunting bagi Anak-anak yang lahir," ujarnya.

Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya mencanangkan agar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi provinsi layak anak.

"Upaya kita menjadikan Babel sebagai Provinsi layak anak (Provila) sedang kita segerakan, karena masih dua kabupaten yang belum, Bangka Barat dan Belitung," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019