Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong pengembangan uji coba usaha garam kasar di Pantai Takari Kabupaten Bangka, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir daerah itu.

"Kita mencoba pengembangan garam di Pantai Takari dan ini perlu pendampingan dari Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia atau Iskindo, " kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan saat mendengarkan paparan produksi garam dan pembangunan pabrik garam di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan pembangunan pabrik dan peningkatan produksi garam kasar tersebut, diharapkan DPW Iskindo Provinsi Kepulauan Babel mendampingi masyarakat dalam pengembangan produksi garam kasar tersebut, khususnya di Pantai Takari Desa Tebo Tanjung Ratu, Kabupaten Bangka.

"Iskindo sebagai organisasi profesi, diharapkan memberikan komitmen yang penuh dalam memberikan pendampingan kepada masyarakat," ujarnya.

Ketua DPW Iskindo Provinsi Kepulauan Babel, Andrew menyampaikan rencana pengembangan garam kasar yang telah dilakukan di Sumur Tujuh, Kabupaten Bangka Tengah.

"Dari hasil uji yang telah dilakukan, dijelaskan Andre, dari 50 liter air laut akan menghasilkan 500 gram garam, dengan lokasi di Desa Rebo," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya telah melakukan uji kadar garam di Desa Lubuk atas 10 liter air menghasilkan 200 gram garam kasar.

Selain itu, rekomendasi DPW Iskindo Babel, dalam peta jalan 2019 -2020 adalah (fase inisiasi) kaji terap garam sampai dengan uji laboratorium.

"Mudah-mudahan ujicoba berjalan dengan baik dan diharapkan masyarakat mendukungnya, sehingga pembangunan pabrik garam ini dapat terealisasi dengan cepat," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019