Pangkalpinang, (ANTARA Babel) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ernawan Rebuin mendorong pemerintah daerah untuk terus meningkatkan program penggemukan sapi di daerah itu.

"Program penggemukan sapi itu bertujuan untuk meningkatkan produksi daging daerah, sehingga bisa mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap daging dari luar daerah," ujarnya di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan, kebutuhan masyarakat terhadap daging sapi saat ini cenderung meningkat, sehingga perlu ada upaya dari pemerintah daerah untuk bisa memenuhi permintaan masyarakat agar tidak terlalu bergantung pada daging luar daerah.

Menurut dia, program penggemukan sapi ini merupakan salah satu terobosan baru dari pemerintah, sehingga masyarakat tidak terlalu bergantung pada daging dari luar daerah.

Selain itu, kata dia, jika masyarakat terlalu lama tergantung pada daging dar luar daerah akan memicu peningkatan inflasi di daerah itu.

"Secara umum penggemukan sapi ini tidak membutuhkan lahan yang luas, sehingga jika dilihat dari perhitungan bisnis jauh lebih menguntungkan dibandingkan pengembangan budi daya lainnya," ujarnya.

Ia mengatakan, program penggemukan sapi ini bukan merupakan teknologi baru dan bisa dipelajari dalam waktu singkat.

Akan tetapi, menurut dia, alangkah baiknya memberikan pelatihan yang lebih matang kepada para peternak di Babel untuk lebih mematangkan kemampuannya dalam meningkatkan penggemukan sapi di daerah itu.

Sementara itu, saat ini peternak sapi di Pangkalpinang sudah mulai  meminati usaha penggemukan sapi karena lebih menguntungkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga peternak daerah itu.

Berdasarkan data dari Dinas Peternakan Pangkalpinang jumlah sapi jantan yang digemukan sebanyak 681 ekor, sementara jumlah ternak sapi betina dan jantan yang dikembangbiakkan sebanyak 298 ekor.

Pewarta:

Editor : Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013