Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan menyiapkan lahan penggemukan sapi berupa lahan seluas 100 hektare untuk meningkatkan populasi ternak di daerah itu.
"Beberapa lokasi masih kami jajaki agar mendapatkan yang paling cocok untuk usaha penggemukan dan pembibitan sapi tersebut," kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Bangka Barat Ridwan di Muntok, Senin.
Ia menjelaskan penyiapan lahan seluas 100 hektare tersebut merupakan tindak lanjut dari penjajakan kerja sama yang sedang dibangun antara Pemkab Bangka Barat dengan Pemprov DKI Jakarta dalam bidang peternakan sapi yang dilakukan beberapa hari lalu.
Menurut dia, ada beberapa alternatif lahan yang bisa digunakan, seperti di Kecamatan Simpangteritip, Jebus dan Kelapa, namun sampai saat ini pihaknya belum menentukan lokasi lahan tersebut.
"Masih ada beberapa pertimbangan untuk menentukan lokasinya, kami akan melakukan survei lapangan secara detail terlebih dahulu status dan kepemilikannya agar nantinya tidak bermasalah," kata dia.
Dia mengatakan, persiapan lahan tersebut merupakan salah satu permintaan Pemprov DKI untuk mewujudkan kerja sama penggemukan sapi di wilayah Kabupaten Bangka Barat.
Selain penyediaan hamparan sekitar 100 hektare, kata dia, Pemprov DKI juga meminta meminta Bangka Barat menyiapkan sarana dan prasarana pendukung operasional peternakan tersebut, seperti infrastruktur jalan, perizinan, ketersediaan sumber air bersih dan jaminan keamanan.
"Secara umum kami siap merealisasikan kerja sama tersebut karena dampak ekonominya akan bisa dirasakan masyarakat setempat," kata dia.
Untuk memastikan kerja sama berjalan sesuai yang diharapkan kedua belah pihak, kata dia, pada akhir Juli 2016 tim dari Pemprov DKI Jakarta akan datang ke Bangka Barat dan melakukan survei kesiapan daerah menindaklanjuti rencana kerja sama tersebut.
"Setelah survei sarana dan prasarana yang ada di Bangka Barat, apabila layak maka akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan kerja sama penggemukan dan pembibitan sapi potong," kata dia.
Berita Terkait
Konsumsi susu mentah berpotensi menularkan virus influenza dari sapi
16 Desember 2024 10:07
HNSI: Keluarga siapkan satu ekor sapi setelah Rival selamat dari musibah jatuh di Samudera Hindia
15 Desember 2024 14:10
Tujuh tantangan penguatan produksi susu sapi lewat koperasi
10 Desember 2024 09:56
Daging sapi turun Rp3.060 menjadi Rp131.700 per kg
4 Desember 2024 09:19
Cek fakta, Kementan akan impor 1,8 ton susu dari Vietnam
28 November 2024 14:40
Babel-Lampung fasilitasi kerja sama bisnis senilai Rp17,5 miliar
17 Oktober 2024 19:36
Babel-Lampung kerjasama antar daerah, terima ratusan sapi dari Australia
16 Oktober 2024 21:18
Bangka Belitung tambah pasokan 2.000 ton daging sapi beku
14 Oktober 2024 09:17