Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendorong masyarakat berpindah dari penggunaan televisi analog ke TV digital karena TV digital memiliki banyak keunggulan.
"Kita harus segera pindah dari TV analog ke TV digital," kata Direktur Penyiaran Kemenkominfo Geryantika Kurnia usai membuka sosialisasi TV digital kepada masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, dengan berpindah dari TV analog ke TV digital sangat banyak manfaat yang diperoleh masyarakat, misalnya gambar yang lebih berkualitas. Selain itu dari sisi penyelenggara siaran tidak perlu memikirkan infrastruktur. Sedangkan bagi pemerintah meningkatkan efisiensi dalam penggunaan frekuensi radio dan juga kesempatan untuk industri dalam negeri mengembangkan perangkat TV digital.
"Kita tahu sendiri, kalau gambar TV analog ini goyang-goyang, tidak bersih dan lainnya. Dari pertimbangan itu, kita mendorong masyarakat untuk beralih ke TV digital," ujarnya.
Menurut dia saat ini yang paling siap untuk merealisasikan TV digital adalah Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI, karena TVRI ini memiliki perangkat di 117 lokasi di seluruh Indonesia.
"Saat ini baru Metro TV dan Trans TV yang memulai TV digital, sementara tv swasta lainnya belum berpartisipasi untuk mempercepat permindahan TV analog ke digital," katanya.
Asisten Administrasi Umum Setda Kepulauan Babel, Darlan mengatakan pemerintah provinsi sangat mendukung penerapan TV digital ini, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraannya.
"Bagi siapa yang tidak mengikuti perkembangan teknologi, maka ia akan tertinggal," ujarnya.
Menurut dia saat ini sudah banyak perusahaan yang mengglobal dan berkembang pesat, karena mereka berinovasi, berkreasi dengan memanfaatkan teknologi informasi digital.
"Kami berharap Kemenkominfo bisa segera menerapkan TV digital di Bangka Belitung, sehingga masyarakat bisa dengan cepat mendapatkan informasi bermanfaat," katanya. *
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kita harus segera pindah dari TV analog ke TV digital," kata Direktur Penyiaran Kemenkominfo Geryantika Kurnia usai membuka sosialisasi TV digital kepada masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, dengan berpindah dari TV analog ke TV digital sangat banyak manfaat yang diperoleh masyarakat, misalnya gambar yang lebih berkualitas. Selain itu dari sisi penyelenggara siaran tidak perlu memikirkan infrastruktur. Sedangkan bagi pemerintah meningkatkan efisiensi dalam penggunaan frekuensi radio dan juga kesempatan untuk industri dalam negeri mengembangkan perangkat TV digital.
"Kita tahu sendiri, kalau gambar TV analog ini goyang-goyang, tidak bersih dan lainnya. Dari pertimbangan itu, kita mendorong masyarakat untuk beralih ke TV digital," ujarnya.
Menurut dia saat ini yang paling siap untuk merealisasikan TV digital adalah Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI, karena TVRI ini memiliki perangkat di 117 lokasi di seluruh Indonesia.
"Saat ini baru Metro TV dan Trans TV yang memulai TV digital, sementara tv swasta lainnya belum berpartisipasi untuk mempercepat permindahan TV analog ke digital," katanya.
Asisten Administrasi Umum Setda Kepulauan Babel, Darlan mengatakan pemerintah provinsi sangat mendukung penerapan TV digital ini, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraannya.
"Bagi siapa yang tidak mengikuti perkembangan teknologi, maka ia akan tertinggal," ujarnya.
Menurut dia saat ini sudah banyak perusahaan yang mengglobal dan berkembang pesat, karena mereka berinovasi, berkreasi dengan memanfaatkan teknologi informasi digital.
"Kami berharap Kemenkominfo bisa segera menerapkan TV digital di Bangka Belitung, sehingga masyarakat bisa dengan cepat mendapatkan informasi bermanfaat," katanya. *
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019