Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo membuka acara Peringatan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2019 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung guna meningkatkan pengetahuan dan keahlian seluruh jajaran BNPB dan BPBD provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kepulauan Babel yang bersedia menjadi tuan rumah Peringatan Pengurangan Risiko Bencana tahun ini," kata Doni Monardo saat menghadiri pameran rangkaian Peringatan PRB 2019 di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan Peringatan Pengurangan Risiko Bencana ini merupakan sarana untuk memperkuat pemahaman pemerintah, lembaga usaha dan masyarakat terhadap aktivitas PRB sebagai bagian dari investasi untuk ketangguhan. Tema yang diangkat pada Peringatan PRB dimulai Jumat (11/10) hingga Minggu (13/10) tahun ini adalah "Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Ekosistem dan Investasi".
"Saya bersyukur bisa mengunjungi Pulau Bangka, karena Babel merupakan satu-satunya provinsi yang belum saya dikunjungi di Indonesia. Jadi dengan adanya acara hari ini, berarti satu provinsi lagi yang belum dikunjungi, yaitu Sulawesi Barat," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan anak negeri, bangsa untuk meningkatkan kapasitas riset dan teknologi kebencanaan, karena Indonesia termasuk negara risiko bencana terbesar di dunia.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi menyukseskan kegiatan PRB tahun ini," katanya.
Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah mengucapkan selamat datang kepada ribuan peserta PRB untuk mengikuti berbagai kegiatan kebencanaan ini.
"Kami berharap para peserta dapat menikmati keindahan alam, seni budaya masyarakat Bangka Belitung selama mengikuti kegiatan ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kepulauan Babel yang bersedia menjadi tuan rumah Peringatan Pengurangan Risiko Bencana tahun ini," kata Doni Monardo saat menghadiri pameran rangkaian Peringatan PRB 2019 di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan Peringatan Pengurangan Risiko Bencana ini merupakan sarana untuk memperkuat pemahaman pemerintah, lembaga usaha dan masyarakat terhadap aktivitas PRB sebagai bagian dari investasi untuk ketangguhan. Tema yang diangkat pada Peringatan PRB dimulai Jumat (11/10) hingga Minggu (13/10) tahun ini adalah "Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Ekosistem dan Investasi".
"Saya bersyukur bisa mengunjungi Pulau Bangka, karena Babel merupakan satu-satunya provinsi yang belum saya dikunjungi di Indonesia. Jadi dengan adanya acara hari ini, berarti satu provinsi lagi yang belum dikunjungi, yaitu Sulawesi Barat," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan anak negeri, bangsa untuk meningkatkan kapasitas riset dan teknologi kebencanaan, karena Indonesia termasuk negara risiko bencana terbesar di dunia.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi menyukseskan kegiatan PRB tahun ini," katanya.
Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah mengucapkan selamat datang kepada ribuan peserta PRB untuk mengikuti berbagai kegiatan kebencanaan ini.
"Kami berharap para peserta dapat menikmati keindahan alam, seni budaya masyarakat Bangka Belitung selama mengikuti kegiatan ini," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019