Satuan Polisi Perairan Polres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengembangkan program pondok belajar untuk membantu meningkatkan pendidikan anak-anak pesisir di daerah itu.
"Pondok belajar anak pesisir ini kami bangun di samping Pos Satpolair yang bisa dimanfaatkan anak-anak untuk belajar bersama dengan panduan para personel yang piket," kata Kepala Satpolair Polres Bangka Barat Iptu Ferry Gunadi di Mentok, Sabtu.
Keberadaan pondok belajar tersebut sudah ada sejak beberapa bulan terakhir dan jumlah peserta terus bertambah karena berada tepat di tengah perkampungan nelayan Kampung Tanjung Mentok.
"Setiap hari terus bertambah, saat ini ada puluhan anak warga nelayan yang selalu memanfaatkan pondok itu, mereka tidak hanya belajar bersama untuk mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, namun juga mengaji bersama," katanya.
Di pondok kecil itu, selain memberikan ruang yang cukup memadai untuk belajar bersama, para personel juga menyediakan sejumlah buku yang bisa dimanfaatkan untuk menambah wawasan.
Berbagai buku anak-anak tersusun rapi di rak dan bisa dibaca kapan saja untuk meningkatkan minat baca anak-anak pesisir.
"Saat ini jumlah peserta aktif belajar mengaji 28 anak, terdiri dari 12 anak belajar membaca Al Quran dan 16 anak belajar Iqro," katanya.
Ia berharap melalui kegiatan itu mampu membantu menyediakan tempat belajar yang memadahi untuk anak nelayan sehingga tertarik dan terbiasa dalam menggunakan fasilitas yang disediakan.
"Melalui pondok itu kami juga ingin memupuk sikap peduli kepada para personel terhadap perkembangan masyarakat yang ada di sekitarnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Pondok belajar anak pesisir ini kami bangun di samping Pos Satpolair yang bisa dimanfaatkan anak-anak untuk belajar bersama dengan panduan para personel yang piket," kata Kepala Satpolair Polres Bangka Barat Iptu Ferry Gunadi di Mentok, Sabtu.
Keberadaan pondok belajar tersebut sudah ada sejak beberapa bulan terakhir dan jumlah peserta terus bertambah karena berada tepat di tengah perkampungan nelayan Kampung Tanjung Mentok.
"Setiap hari terus bertambah, saat ini ada puluhan anak warga nelayan yang selalu memanfaatkan pondok itu, mereka tidak hanya belajar bersama untuk mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, namun juga mengaji bersama," katanya.
Di pondok kecil itu, selain memberikan ruang yang cukup memadai untuk belajar bersama, para personel juga menyediakan sejumlah buku yang bisa dimanfaatkan untuk menambah wawasan.
Berbagai buku anak-anak tersusun rapi di rak dan bisa dibaca kapan saja untuk meningkatkan minat baca anak-anak pesisir.
"Saat ini jumlah peserta aktif belajar mengaji 28 anak, terdiri dari 12 anak belajar membaca Al Quran dan 16 anak belajar Iqro," katanya.
Ia berharap melalui kegiatan itu mampu membantu menyediakan tempat belajar yang memadahi untuk anak nelayan sehingga tertarik dan terbiasa dalam menggunakan fasilitas yang disediakan.
"Melalui pondok itu kami juga ingin memupuk sikap peduli kepada para personel terhadap perkembangan masyarakat yang ada di sekitarnya," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019