Mantan panglima TNI Jenderal (Purn), Gatot Nurmantyo mengajak para generasi bangsa agar mewaspadai informasi hoax, karena dapat memicu peperangan.
"Banyak peperangan di berbagai negara terjadi karena dipicu hoax. Harus diwaspadai bersama," kata Gatot saat ceramah kebangsaan di hadapan ribuan kader Pramuka di Pangkal Pinang, Sabtu.
Ia mengatakan, peperangan besar yang pernah terjadi antara Inggris dan Spanyol di Amerika serta perang Irak dan Vietnam menjadi bukti hoax sangat berbahaya.
Setiap generasi diharapkan mampu memverifikasi informasi yang kian deras mengalir seiring berkembangnya teknologi smartphone.
"Jangan menjadi generasi menunduk karena selalu melihat handphone. Kalian harus melihat masa depan dan menggunakan teknologi dengan baik," ujarnya.
Di satu sisi, teknologi informasi membawa dampak positif bagi generasi bangsa, karena konektivitas terjalin dengan mudah serta adanya interaksi yang lebih luas dengan berbagai belahan dunia.
Generasi juga menjadi lebih kreatif dengan banyak contoh dan inspirasi yang bisa dilihat.
"Anda ini semua mau jadi apa terserah, yang penting waspadai tantangannya. Sebagai daerah yang kaya sumberdaya alam, Indonesia diincar banyak bangsa asing," ujarnya.
Gatot juga mengingatkan, selain tantangan informasi, adanya prediksi migrasi besar-besaran umat manusia dari Afrika dan wilayah Timur Tengah karena faktor sumberdaya alam dan bencana kekeringan.
"Indonesia karena berada di equator memiliki semuanya. Nanti mereka ramai2 cari makan kesini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Banyak peperangan di berbagai negara terjadi karena dipicu hoax. Harus diwaspadai bersama," kata Gatot saat ceramah kebangsaan di hadapan ribuan kader Pramuka di Pangkal Pinang, Sabtu.
Ia mengatakan, peperangan besar yang pernah terjadi antara Inggris dan Spanyol di Amerika serta perang Irak dan Vietnam menjadi bukti hoax sangat berbahaya.
Setiap generasi diharapkan mampu memverifikasi informasi yang kian deras mengalir seiring berkembangnya teknologi smartphone.
"Jangan menjadi generasi menunduk karena selalu melihat handphone. Kalian harus melihat masa depan dan menggunakan teknologi dengan baik," ujarnya.
Di satu sisi, teknologi informasi membawa dampak positif bagi generasi bangsa, karena konektivitas terjalin dengan mudah serta adanya interaksi yang lebih luas dengan berbagai belahan dunia.
Generasi juga menjadi lebih kreatif dengan banyak contoh dan inspirasi yang bisa dilihat.
"Anda ini semua mau jadi apa terserah, yang penting waspadai tantangannya. Sebagai daerah yang kaya sumberdaya alam, Indonesia diincar banyak bangsa asing," ujarnya.
Gatot juga mengingatkan, selain tantangan informasi, adanya prediksi migrasi besar-besaran umat manusia dari Afrika dan wilayah Timur Tengah karena faktor sumberdaya alam dan bencana kekeringan.
"Indonesia karena berada di equator memiliki semuanya. Nanti mereka ramai2 cari makan kesini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019