Sebanyak 40 personel polisi Polres Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, menjaga gereja di daerah itu saat kegiatan misa mingguan umat Nasrani.

"Memperketat penjagaan di semua gereja dengan melibatkan 40 personel itu bertujuan memberi rasa aman dan nyaman bagi umat Nasrani yang sedang melaksanakan misa mingguan," kata Kapolres Bangka AKBP Aris Sulistyono di Sungailiat, Senin.

Meskipun wilayah hukum Polres Bangka relatif aman serta masih menjunjung tinggi sikap toleransi antarumat beragama, menurut dia, penjagaan itu guna mencegah atau mengantisipasi dini dari ancaman gangguan keamanan.

"Selain melakukan penjagaan di semua gereja, kami juga melakukan tindakan preemtif dengan mengimbau sekaligus mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tetap menjaga toleransi antarumat beragama," jelasnya.

Kapolres mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk segera melapor kepada pihak kepolisian terdekat jika ada ancamanan gangguan keamanan, termasuk keberadaan kelompok radikalisme. Hal ini agar polisi segera melakukan tindakan.

"Segera melapor ke kepolisian atau aparat desa terdekat jika ada ancaman gangguan keamanan, termasuk adanya dugaan penyebaran oleh kelompok radikalisme," katanya.

Ia menyarankan agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu-isu dan pemberitaan yang belum jelas kebenarannya. Pasalnya, hal ini dapat mengganggu stabilitas keamanan dan kerukunan antarumat beragama.

"Saya minta masyarakat jangan mudah terpancing dengan isu atau pemberitaan dari mana pun yang belum jelas kebenarannya. Harus dicek terlebih dahulu isu tersebut dengan pihak yang berwenang," katanya. ***2***

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019