Pangkalpinang, 29/9 (Antara) - Warga Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung masih sibuk bersilaturahim ke rumah sanak saudara dan teman dalam merayakan Idul Fitri 1435 Hijriah.
"Kami bersama istri dan anak-anak sudah menyiapkan aneka kue Lebaran, karena pasti banyak keluarga dan teman yang datang ke rumah untuk bersilaturahim sehabis puasa sebulan penuh," kata seorang warga, Iwan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menjelaskan, untuk keluarga dan teman yang datang bersilaturahim tidak menyiapkan menu khusus, hanya aneka kue, buah-buahan dan minuman.
Menurut dia, bersilaturahim saat Lebaran sudah menjadi tradisi bagi masyarakat walaupun sebenarnya hal itu bisa dilakukan kapan saja.
"Sebenarnya bersilaturahim bisa kapan saja tidak harus menunggu Lebaran, namun kebiasaan masyarakat yang pergi berkunjung ke rumah sanak saudara sudah menjadi tradisi," ujarnya.
Sementara itu Asniar, jauh-jauh dari Belinyu, Kabupaten Bangka datang ke Pangkalpinang untuk bersilaturahim ke rumah familinya di Pangkalbalam dan Air Mesu, Bangka Tengah.
"Sejak pagi kami berangkat menggunakan sepeda motor bersama suami dan anak untuk mengunjungi teman-teman di Sungailiat, Pangkalpinang dan Bangka Tengah, namun kami tidak menginap dan tetap pulang ke Belinyu meski larut malam," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk bersilaturahim tidak masalah dengan jarak yang jauh, karena ada kebahagiaan tersendiri bisa mendatangi atau didatangi keluarga atau teman pada hari raya Idul Fitri.
Suasana silaturahim antarwarga di Kota Pangkalpinang juga terus berlangsung hingga malam hari. Kesibukan warga bersilaturahim mengakibatkan ruas jalan protokol di Pangkalpinang lengang, terutama pada pagi hingga siang hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Kami bersama istri dan anak-anak sudah menyiapkan aneka kue Lebaran, karena pasti banyak keluarga dan teman yang datang ke rumah untuk bersilaturahim sehabis puasa sebulan penuh," kata seorang warga, Iwan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menjelaskan, untuk keluarga dan teman yang datang bersilaturahim tidak menyiapkan menu khusus, hanya aneka kue, buah-buahan dan minuman.
Menurut dia, bersilaturahim saat Lebaran sudah menjadi tradisi bagi masyarakat walaupun sebenarnya hal itu bisa dilakukan kapan saja.
"Sebenarnya bersilaturahim bisa kapan saja tidak harus menunggu Lebaran, namun kebiasaan masyarakat yang pergi berkunjung ke rumah sanak saudara sudah menjadi tradisi," ujarnya.
Sementara itu Asniar, jauh-jauh dari Belinyu, Kabupaten Bangka datang ke Pangkalpinang untuk bersilaturahim ke rumah familinya di Pangkalbalam dan Air Mesu, Bangka Tengah.
"Sejak pagi kami berangkat menggunakan sepeda motor bersama suami dan anak untuk mengunjungi teman-teman di Sungailiat, Pangkalpinang dan Bangka Tengah, namun kami tidak menginap dan tetap pulang ke Belinyu meski larut malam," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk bersilaturahim tidak masalah dengan jarak yang jauh, karena ada kebahagiaan tersendiri bisa mendatangi atau didatangi keluarga atau teman pada hari raya Idul Fitri.
Suasana silaturahim antarwarga di Kota Pangkalpinang juga terus berlangsung hingga malam hari. Kesibukan warga bersilaturahim mengakibatkan ruas jalan protokol di Pangkalpinang lengang, terutama pada pagi hingga siang hari.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014