Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau masyarakat mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ketika memasuki musim penghujan di daerah itu.

"Genangan air yang timbul akibat musim hujan bisa menjadi tempat bersarangnya nyamuk aedes aegypti atau nyamuk demam berdarah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Suhandri di Tanjung Pandan, Selasa.

Menurut dia, nyamuk aedes aegypti atau nyamuk demam berdarah biasanya bersarang pada genangan air, seperti kolam yang tidak lagi terawat hingga tumpukan barang bekas yang digenangi air.

"Tempat seperti itu berpotensi jadi sarang nyamuk penyebab demam berdarah," ujarnya.

Hingga akhir Oktober pihaknya mencatat telah terjadi sebanyak 17 kasus DBD di daerah itu, jumlah kasus tersebut jauh berkurang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Jika pada tahun-tahun sebelumnya bisa mencapai ratusan kasus namun kini sudah jauh berkurang. Karena kami menuju nihil kejadian (zero accident) untuk DBD," ujarnya.

Selain itu, Dinkes Belitung terus berupaya mencegah timbulnya gejala DBD memasuki peralihan musim ini, dengan upaya promosi kesehatan dan tindakan preventif.

Kegiatan tersebut seperti pengasapan (fogging), pemberantasan sarang nyamuk dan pemberian bubuk abate.

"Kami juga melakukan surveillance atau pengawasan di wilayah yang memang rawan DBD kemudian hasil survei akan kami tentukan tindakan apa yang harus dilakukan," ujarnya.*

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019