Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan pupuk kompos kepada para petani di Desa Kerakas, Kecamatan Sungaiselan.
"Penyaluran bantuan pupuk kompos ini bagian dari langkah pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan petani di daerah ini," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, bantuan sebanyak 31 ton pupuk kompos tersebut juga dalam rangka mengampanyekan penggunaan pupuk kompos kepada petani di daerah itu.
"Ke depan melalui para penyuluh menyosialisasikan kepada petani untuk mengurangi pupuk kimia dan lebih banyak menggunakan pupuk organik atau kompos untuk tanaman pertanian," ujarnya.
Ibnu Saleh juga menganjurkan para petani di daerah itu mengembangkan tanaman hortikultura karena lebih cepat panen dan biaya produksi lebih rendah.
"Komoditas hortikultura merupakan tanaman bisnis yang cepat panen, hanya beberapa bulan sudah bisa berproduksi sehingga perputaran uang lebih cepat," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah saat ini sedang fokus mengembangkan sektor pertanian terutama komoditas hortikultura.
"Pemerintah daerah terus mendorong para peteni untuk mengembangkan tanaman pertanian dengan menyalurkan berbagai bantuan baik pupuk maupun sarana pendukungnya," ujarnya. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Penyaluran bantuan pupuk kompos ini bagian dari langkah pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan petani di daerah ini," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, bantuan sebanyak 31 ton pupuk kompos tersebut juga dalam rangka mengampanyekan penggunaan pupuk kompos kepada petani di daerah itu.
"Ke depan melalui para penyuluh menyosialisasikan kepada petani untuk mengurangi pupuk kimia dan lebih banyak menggunakan pupuk organik atau kompos untuk tanaman pertanian," ujarnya.
Ibnu Saleh juga menganjurkan para petani di daerah itu mengembangkan tanaman hortikultura karena lebih cepat panen dan biaya produksi lebih rendah.
"Komoditas hortikultura merupakan tanaman bisnis yang cepat panen, hanya beberapa bulan sudah bisa berproduksi sehingga perputaran uang lebih cepat," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah saat ini sedang fokus mengembangkan sektor pertanian terutama komoditas hortikultura.
"Pemerintah daerah terus mendorong para peteni untuk mengembangkan tanaman pertanian dengan menyalurkan berbagai bantuan baik pupuk maupun sarana pendukungnya," ujarnya. ***3***
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019