Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), melalui Biro Ekonomi Setda Babel menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Monitoring dan Evaluasi (Monev) Koperasi dan UMKM Tahun 2019, bersama para pelaku Koperasi dan UMKM di Provinsi Babel.
"Rakor Monev Koperasi dan UMKM Babel ini kita gelar untuk menjalin dan meningkatkan sinergitas antara Pemprov Babel dengan Pemerintahan Kabupaten/Kota dalam proses perkembangan koperasi," kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setidak Babel, Yanuar di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, dengan mengusung tema "Reformasi Total Koperasi Menuju Moderenisasi Koperasi", rakor ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas para pelaku Koperasi dan UMKM di Babel.
Informasi dan jalan keluar yang akan dilakukan kedepannya untuk perkembangan dan kemajuan koperasi, khususnya kemajuan perekonomian masyarakat di Babel. Selain itu juga mendukung 13 program unggulan Gubernur Babel, yaitu peningkatan ekonomi masyarakat.
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang - Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, Koperasi bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, merupakan tugas dan wewenang pemerintah dan pemerintah daerah.
"Saya menyambut baik kegiatan rapat ini dikarenakan aparatur pemerintah merupakan salah satu ujung tombak dari pemerintah untuk melaksanakan tugas dan fungsinya selaku aparatur pelayanan masyarakat, sehingga diperlukan kompetensi bagi aparatur yang ada di Babel untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik," ujarnya.
Yanuar mengharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan dan menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat Babel, khususnya di beberapa sektor komoditi koperasi yang bisa dikembangkan agar lebih punya inovasi.
Rakor Monitoring, Evaluasi Koperasi dan UMKM Tahun 2019, yang menghadirkan narasumber Kepala Bidang Pembubaran Koperasi Asisten Deputi Organisasi dan Badan Hukum Koperasi, Kodesti, dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Babel Elfiyena, diawali dengan penyerahan Plakat dari Pemprov Babel ke narasumber Kodesti.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Rakor Monev Koperasi dan UMKM Babel ini kita gelar untuk menjalin dan meningkatkan sinergitas antara Pemprov Babel dengan Pemerintahan Kabupaten/Kota dalam proses perkembangan koperasi," kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setidak Babel, Yanuar di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, dengan mengusung tema "Reformasi Total Koperasi Menuju Moderenisasi Koperasi", rakor ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas para pelaku Koperasi dan UMKM di Babel.
Informasi dan jalan keluar yang akan dilakukan kedepannya untuk perkembangan dan kemajuan koperasi, khususnya kemajuan perekonomian masyarakat di Babel. Selain itu juga mendukung 13 program unggulan Gubernur Babel, yaitu peningkatan ekonomi masyarakat.
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang - Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, Koperasi bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, merupakan tugas dan wewenang pemerintah dan pemerintah daerah.
"Saya menyambut baik kegiatan rapat ini dikarenakan aparatur pemerintah merupakan salah satu ujung tombak dari pemerintah untuk melaksanakan tugas dan fungsinya selaku aparatur pelayanan masyarakat, sehingga diperlukan kompetensi bagi aparatur yang ada di Babel untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik," ujarnya.
Yanuar mengharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan dan menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat Babel, khususnya di beberapa sektor komoditi koperasi yang bisa dikembangkan agar lebih punya inovasi.
Rakor Monitoring, Evaluasi Koperasi dan UMKM Tahun 2019, yang menghadirkan narasumber Kepala Bidang Pembubaran Koperasi Asisten Deputi Organisasi dan Badan Hukum Koperasi, Kodesti, dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Babel Elfiyena, diawali dengan penyerahan Plakat dari Pemprov Babel ke narasumber Kodesti.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019