Yayasan Bangka Alam Lestari, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendirikan sekolah alam Balai Kemuliaan sebagai lembaga pendidikan non formal bidang bahasa.
Ketua Yayasan Bangka Alam Lestari, Ibu Akhung di Sungailiat, Jumat, mengatakan pendirian lembaga pendidikan alam Balai Kemuliaan sebagai bentuk kepedulian yayasan untuk mendidik anak setempat menguasai Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin.
Sekolah alam ini dibangun untuk memberikan pendidikan berbahasa asing dan melestarikan lingkungan bagi anak-anak sejak dini yang ada di Desa Rebo dan sekitarnya.
"Anak-anak yang mengikuti pendidikan di sekolah alam ini akan mendapatkan pelajaran Bahasa Inggris dan Mandarin secara gratis, dan peminatnya lumayan cukup banyak sejak dibuka beberapa bulan lalu," katanya.
Selain pendidikan bahasa juga diberikan pemahaman kepada anak-anak untuk melestarikan lingkungan agar cinta lingkungan.
Kawasan sekolah alam yang terletak di Bukit Sakuk bertepatan juga dengan jalur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka.
Ke depan, kawasan tersebut akan fokus kepada sektor pariwisata yang merupakan andalan Kabupaten Bangka nantinya.
"Kegiatan sekolah alam ini sangat mendukung program pemerintah daerah dalam hal menunjang KEK," katanya.
Sementara Sekretaris daerah Kabupaten Bangka, Ahmad Muksin memberikan apresiasi kepada yayasan yang peduli dengan dunia pendidikan berwawasan kelestarian lingkungan.
"Saya berharap dengan bekal bahasa asing, siswa siswi ini dapat menjadi promotor atau pemandu wisata bagi turis yang andal," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Ketua Yayasan Bangka Alam Lestari, Ibu Akhung di Sungailiat, Jumat, mengatakan pendirian lembaga pendidikan alam Balai Kemuliaan sebagai bentuk kepedulian yayasan untuk mendidik anak setempat menguasai Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin.
Sekolah alam ini dibangun untuk memberikan pendidikan berbahasa asing dan melestarikan lingkungan bagi anak-anak sejak dini yang ada di Desa Rebo dan sekitarnya.
"Anak-anak yang mengikuti pendidikan di sekolah alam ini akan mendapatkan pelajaran Bahasa Inggris dan Mandarin secara gratis, dan peminatnya lumayan cukup banyak sejak dibuka beberapa bulan lalu," katanya.
Selain pendidikan bahasa juga diberikan pemahaman kepada anak-anak untuk melestarikan lingkungan agar cinta lingkungan.
Kawasan sekolah alam yang terletak di Bukit Sakuk bertepatan juga dengan jalur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka.
Ke depan, kawasan tersebut akan fokus kepada sektor pariwisata yang merupakan andalan Kabupaten Bangka nantinya.
"Kegiatan sekolah alam ini sangat mendukung program pemerintah daerah dalam hal menunjang KEK," katanya.
Sementara Sekretaris daerah Kabupaten Bangka, Ahmad Muksin memberikan apresiasi kepada yayasan yang peduli dengan dunia pendidikan berwawasan kelestarian lingkungan.
"Saya berharap dengan bekal bahasa asing, siswa siswi ini dapat menjadi promotor atau pemandu wisata bagi turis yang andal," katanya.*
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019