Muntok (Antara Babel) - Para guru di Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung dituntut kreatif dalam menyampaikan materi pelajaran kurikulum 2013 agar peserta didik lebih aktif mengikuti proses belajar mengajar di kelas.

"Kurikulum 2013 yang sudah diterapkan di seluruh sekolah menuntut adanya peran aktif peserta didik, peran guru harus mampu memancing kreativitas murid agar berani tampil lebih aktif," ujar Kabid Pendidikan Dasar dan Menengah Disdikpora Kabupaten Bangka Barat, Eko Nugroho di Muntok, Rabu.

Ia menjelaskan, untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyampaikan materi belajar mengajar sesuai kurikulum baru tersebut, pihaknya telah memberikan pendidikan dan pelatihan kepada seluruh guru mulai dari tingkat dasar hingga atas di daerah itu.

"Pelatihan dan pendidikan sudah kami berikan, meskipun ada beberapa guru yang terpaksa tidak mengikuti karena sesuatu hal yang tidak bisa ditinggalkan, namun sebagian besar guru sudah menguasainya," kata dia.

Ia menambahkan, pelaksanaan kurikulum 2013 menuntut perubahan pola pikir guru karena lebih menonjolkan peran aktif peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar.

Menurutnya, peran guru tidak boleh menjadi terlalu mendominasi proses belajar mengajar karena perannya hanya sekitar 40 persen sedangkan sisanya adalah porsi siswa.

"Dengan porsi pembelajaran seperti itu, guru harus mampu mengatur skenario pembelajaran di dalam kelas sehingga siswa lebih aktif," katanya.

Menurutnya, kurikulum baru itu tidak hanya mengejar aspek kognitif siswa, namun lebih pada pengembangan dan pembentukan karakter peserta didik.

Ia mengatakan, di daerah itu seluruh sekolah negeri dan swasta pada tahun ajaran 2014/2015 telah menerapkan kurikulum 2013, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menegah atas/kejuruan.

Untuk sekolah dasar, kata dia, kurikulum bari diberikan kepada siswa kelas 1,2, 4 dan lima, untuk SMP diterapkan di kelas 7 dan 8 serta tingkat SMA/SMK kelas 10 dan 11.

"Untuk kelas 3, 6, 9 dan 12 akan diberikan pada tahun ajaran berikutnya, pada tahun depan kami juga tetap akan melatih para guru yang saat ini belum memiliki kemampuan memberikan materi sesuai standar," katanya.

Berdasarkan informasi, katanya, penerapan kurikulum 2013 juga akan dilaksanakan di madrasah mulai dari ibtidaiyah, tsanawiyah hingga aliyah.

"Kami juga sudah bekerja sama dengan Kanwil Kemenag Kabupaten Bangka Barat dalam pelatihan sebagian guru madrasah yang kami laksanakan beberapa waktu lalu," kata dia.  

Pewarta: Oleh Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014