Petenis meja Fera Wati berhasil menyumbangkan medali emas pertama untuk kontingen Sulawesi Selatan, menyusul kemenangannya di nomor tunggal putri cabor tenis meja Pornas XV Korpri 2019.
Kemenangan Fera Wati setelah berjuang ekstra keras menundukan perlawanan Hana Resti (Kemenpora), dalam pertandingan yang belangsung lima set penuh.
Euphoria pertandingan tenis meja berakhir setelah nomor tunggal putri mempertemukan Hana Resti dengan Fera Wati.
Diawali permainan imbang yang ditampilkan Hana dan Fera. Pukulan keras yang dilakukan Hana sangat sulit ditahan oleh Fera, hingga berkali-kali pengembalian hanya menghasilkan bola keluar meja pertandingan. Ini memberi keuntungan kepada Hana dengan mencetak skor 11-6 pada set pertama.
Di set kedua, Fera mencoba melakukan perlawanan dengan memberikan tekanan-tekanan pada serangan. Fera berhasil menutup set ini dengan kemenangan 11-8. Kedudukan berubah imbang menjadi (1-1).
Pada set ketiga, serangan-serangan pendek dan cepat saling berbalas antara kedua pemain. Pertahanan Hana agak mengendor akibat terkuras oleh permainan cepat, sehingga memberi keuntungan kepada Fera yang semakin di atas angin.
Petenis meja andalan Kemenpora ini terus berusaha mengejar ketinggalan, tapi Fera berhasil menekuk Hana dengan skor 11-6 di set ketiga. Sehingga mengubah kedudukan (2-1) untuk Sulsel.
Fera yang berhasil meraih dua poin dalam partai tunggal ini semakin bersemangat menyudahi permainan Hana. Sayangnya Hana justru memukul balik dengan serangan menukik tajam yang membuahkan hasil skor 11-9, dan set ke empat pun menjadi milik Kemenpora.
Sama-sama mengantongi kemenangan dua set, Hana dan Fitra saling jual-beli serangan. Set kelima sebagai babak penentuan, akhirnya disudahi oleh pengembalian bola yang kurang baik sehingga membentur net.
Mencetak skor 11-8 menjadi kemenangan set akhir buat Fera, mengubah kedudukan akhir (3-2). Selebrasinya disambut meriah oleh kontingen Sulsel yang bersorak di pinggir lapangan pertandingan.
Fera Wati mengaku tidak menyangka mampu memenangkan pertandingkan. Petenis meja yang sudah tiga kali mengikuti PON ini bahagia akhirnya bisa mengalahkan perlawanan Hana Resti.
"Bahagianya bisa menang, karena Hana merupakan pemain pelatnas, permainannya tangguh tadi, sehingga saya harus berjuang keras," ujarnya.
Dengan hasil ini, Fera berhasil merebut juara pertama menerima pengalungan medali emas oleh Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yan Megawandi. Disusul peraih perak dari Kemenpora Hana Resti, serta medali perunggu diraih Wahyu Ningrum (Jateng) dan Novi (Jatim) sebagai juara tiga bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Kemenangan Fera Wati setelah berjuang ekstra keras menundukan perlawanan Hana Resti (Kemenpora), dalam pertandingan yang belangsung lima set penuh.
Euphoria pertandingan tenis meja berakhir setelah nomor tunggal putri mempertemukan Hana Resti dengan Fera Wati.
Diawali permainan imbang yang ditampilkan Hana dan Fera. Pukulan keras yang dilakukan Hana sangat sulit ditahan oleh Fera, hingga berkali-kali pengembalian hanya menghasilkan bola keluar meja pertandingan. Ini memberi keuntungan kepada Hana dengan mencetak skor 11-6 pada set pertama.
Di set kedua, Fera mencoba melakukan perlawanan dengan memberikan tekanan-tekanan pada serangan. Fera berhasil menutup set ini dengan kemenangan 11-8. Kedudukan berubah imbang menjadi (1-1).
Pada set ketiga, serangan-serangan pendek dan cepat saling berbalas antara kedua pemain. Pertahanan Hana agak mengendor akibat terkuras oleh permainan cepat, sehingga memberi keuntungan kepada Fera yang semakin di atas angin.
Petenis meja andalan Kemenpora ini terus berusaha mengejar ketinggalan, tapi Fera berhasil menekuk Hana dengan skor 11-6 di set ketiga. Sehingga mengubah kedudukan (2-1) untuk Sulsel.
Fera yang berhasil meraih dua poin dalam partai tunggal ini semakin bersemangat menyudahi permainan Hana. Sayangnya Hana justru memukul balik dengan serangan menukik tajam yang membuahkan hasil skor 11-9, dan set ke empat pun menjadi milik Kemenpora.
Sama-sama mengantongi kemenangan dua set, Hana dan Fitra saling jual-beli serangan. Set kelima sebagai babak penentuan, akhirnya disudahi oleh pengembalian bola yang kurang baik sehingga membentur net.
Mencetak skor 11-8 menjadi kemenangan set akhir buat Fera, mengubah kedudukan akhir (3-2). Selebrasinya disambut meriah oleh kontingen Sulsel yang bersorak di pinggir lapangan pertandingan.
Fera Wati mengaku tidak menyangka mampu memenangkan pertandingkan. Petenis meja yang sudah tiga kali mengikuti PON ini bahagia akhirnya bisa mengalahkan perlawanan Hana Resti.
"Bahagianya bisa menang, karena Hana merupakan pemain pelatnas, permainannya tangguh tadi, sehingga saya harus berjuang keras," ujarnya.
Dengan hasil ini, Fera berhasil merebut juara pertama menerima pengalungan medali emas oleh Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yan Megawandi. Disusul peraih perak dari Kemenpora Hana Resti, serta medali perunggu diraih Wahyu Ningrum (Jateng) dan Novi (Jatim) sebagai juara tiga bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019