Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan memberikan piagam penghargaan kepada PT PLN (Persero) dan perusahaan swasta lainnya yang telah membedah rumah warga Kampung Seberang, sehingga menjadi rumah layak huni.
"Saya mengapresiasi perusahaan BUMN dan swasta berpartisipasi membantu warga kurang mampu untuk memiliki rumah layak huni," kata Erzaldi Rosman Djohan saat menyerahkan kunci rumah layak huni kepada warga Kampung Seberang Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan bedah rumah tidak layak huni Kampung Seberang ini merupakan program CSR PT PLN (Persero), PT Refined Bangka Tin, Angkasa Pura, Steelindo Wahana Perkasa, sebagai bentuk kontribusi dan partisipasi perusahaan dalam mewujudkan Bangka Belitung sejahterah.
"Kegiatan ini sangat baik dan diharapkan program bedah rumah ini terus berlanjut, sehingga warga kurang mampu bisa menghuni rumah yang layak dan sehat," ujarnya.
Ia berharap perusahan-perusahan BUMN dan swasta untuk terus dapat membantu pemerintah daerah mewujudkan masyarakat sejahtera.
Selain itu, pemerintah kabupaten dan kota untuk ikut juga berperan serta dalam kegiatan ini, akan tetapi bukan rumahnya, misalnya saja memberikan kerja pada pemilik rumah yang direhab.
Contohnya, seorang nelayan tradisional, nasir kapalnya punya orang dan ini harus diberdayakan, sebab ini tugas pemerintah, sehingga antara provinsi dengan kabupaten dan kota serta TKSK, sama mitra swasta dan BUMN ini dapat bersinergi dalam membangun dan memberdayakan masyarakat.
"Dengan adanya sinergitas ini maka masyarakat miskin ini menjadi mampu dan lebih sejahtera," katanya.
Kasi Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat Dinas Sosial Provinsi Bangka Belitung, Dodi mengatakan melalui program ini perusahaan ikut adil dalam membantu pemerintah.
"Kegiatan ini melibatkan Forum Dunia Usaha, Karang Taruna, TKSK, dan PSM untuk meringankan beban masyarakat yang tidak memiliki rumah layak huni," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Saya mengapresiasi perusahaan BUMN dan swasta berpartisipasi membantu warga kurang mampu untuk memiliki rumah layak huni," kata Erzaldi Rosman Djohan saat menyerahkan kunci rumah layak huni kepada warga Kampung Seberang Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan bedah rumah tidak layak huni Kampung Seberang ini merupakan program CSR PT PLN (Persero), PT Refined Bangka Tin, Angkasa Pura, Steelindo Wahana Perkasa, sebagai bentuk kontribusi dan partisipasi perusahaan dalam mewujudkan Bangka Belitung sejahterah.
"Kegiatan ini sangat baik dan diharapkan program bedah rumah ini terus berlanjut, sehingga warga kurang mampu bisa menghuni rumah yang layak dan sehat," ujarnya.
Ia berharap perusahan-perusahan BUMN dan swasta untuk terus dapat membantu pemerintah daerah mewujudkan masyarakat sejahtera.
Selain itu, pemerintah kabupaten dan kota untuk ikut juga berperan serta dalam kegiatan ini, akan tetapi bukan rumahnya, misalnya saja memberikan kerja pada pemilik rumah yang direhab.
Contohnya, seorang nelayan tradisional, nasir kapalnya punya orang dan ini harus diberdayakan, sebab ini tugas pemerintah, sehingga antara provinsi dengan kabupaten dan kota serta TKSK, sama mitra swasta dan BUMN ini dapat bersinergi dalam membangun dan memberdayakan masyarakat.
"Dengan adanya sinergitas ini maka masyarakat miskin ini menjadi mampu dan lebih sejahtera," katanya.
Kasi Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat Dinas Sosial Provinsi Bangka Belitung, Dodi mengatakan melalui program ini perusahaan ikut adil dalam membantu pemerintah.
"Kegiatan ini melibatkan Forum Dunia Usaha, Karang Taruna, TKSK, dan PSM untuk meringankan beban masyarakat yang tidak memiliki rumah layak huni," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019