Sungailiat (Antaranews Babel) - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi Real Estate Indonesia Bangka Belitung yang telah melakukan bedah rumah masyarakat di daerah Kawasan Ekonomi Khusus Rambak, Sungailiat.
"Langkah yang dilakukan REI sangat benar sekali, karena sebelum dibangun kawasan ekonomi khusus (KEK) maka yang harus terlebih dahulu dibangun adalah ekonomi masyarakat," katanya di Sungailiat, Jumat.
Selain itu, apa yang dilakukan REI merupakan contoh yang sangat bagus sekali, karena mereka membangun desa pariwisata terlebih dahulu sebelum membanguan di KEK.
"Ini bagus sekali, desa pariwisatanya dibangun terlebih dahulu, begitu juga nantinya harus membangun pokdarwisnya, baru kita bangun di kawasan ekonomi khusus tersebut," katanya.
Ia berharap jika nanti pembangunan homestay disetujui Kementerian PUPR, maka yang diutamakan pembangunan adalah untuk masyarakat di sekitar KEK terlebih dahulu.
"Misalnya jika disetujui pembangunan homestay di Sungailiat, maka pembangunannya harus di KEK Sungailiat. Homstay yang dibangunnya harus dengan skema masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang uang mukanya hanya satu persen, bunga lima persen, dan tenor 20 tahun sehingga cicilan murah dan tidak memberatkan masyarakat," ujarnya.
Berita Terkait
Erick Thohir bentuk PMO untuk solusi harga tiket pesawat-pariwisata
31 Oktober 2024 13:53
Profil Widiyanti Putri, dari dunia bisnis kini menjabat Menteri Pariwisata
21 Oktober 2024 12:29
Menparekraf tekankan Belitung kembangkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan
5 September 2024 19:19
Menparekraf upayakan penerbangan internasional langsung ke Belitung
5 September 2024 19:04
Menteri BUMN ajak semua pihak bangkitkan pariwisata nasional
28 Oktober 2022 12:20
Menparekraf Sandiaga Uno kunjungi pesantren tertua di Pangkalpinang
11 Agustus 2022 20:21
Indonesia mengajukan diri sebagai Dewan Eksekutif Organisasi Pariwisata Dunia 2023-2037
21 Juni 2022 08:55
Menparekraf minta pelaku UMKM di Belitung tingkatkan kualitas kemasan
29 Mei 2022 16:54