Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuka Festival Sampoerna Retail Community (SRC) Bangka Belitung, untuk mengajak seluruh anggota SRC bersinergi membangun ekonomi kerakyatan di daerah.
"Kami dukung kehadiran SRC Babel. Mari kita sama-sama membangun ekonomi kerakyatan Babel demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Plt Kepala Biro Ekonomi Provinsi Kep Bangka Belitung, Ahmad Yani, di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, pemerintah sangat mendukung kehadiran SRC Babel agar dapat semakin besar dan kuat dalam membangun ekonomi kerakyatan, dimana UMKM merupakan perintis dalam menggerakan ekonomi masyarakat.
Saat masa krisis ekonomi 1998, UMKM mampu bertahan dan menjadi penggerak ekonomi. Oleh karena itu, mehadiran UMKM menjadi pioneer ekonomi dan UMKM mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan.
"Kita sambut baik kehadiran SRC dan siap membantu anggota SRC untuk berkembang," ujarnya.
Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Nurul Huda mengatakan, Anggota SRC yang merupakan pelaku usaha kelontong juga menjadi bagian dari UMKM.
Oleh karena itu anggota SRC harus memiliki ijin usaha yakni IUMK. IUMK ini menjadi legalitas atau pengakuan atas usahanya.
"Pelaku UMKM harus memiliki IUMK sebagai legalitas usahanya. Pemerintah siap bantu perijinan IUMK dan pengurusan IUMK ini gratis dan mudah melalui OSS," ujarnya.
Nurul meyakinkan, legalitas usaha memberikan banyak manfaat. Dengan IUMK, pelaku UMKM dapat mengikuti pelatihan, mendapatkan pendampingan, diakui usahanya dan memperluas akses pasar serta akses pembiayaan.
"IUMK banyak manfaatnya. Pengakuan atas usahanya, memperluas akses pembiayaan, mendapatkan pendampingan dan pengembangan akses pasar," ujarnya.
Sementara, Manager Area Territory Sampoerna Babel, Moh Ansori, mengatakan bahwa kehadiran pemerintah pada acara festival ini merupakan dukungan pemerintah agar SRC bisa ikut membangun ekonomi kerakyatan di Babel.
"Kehadiran pemerintah pada acara ini sebagai sebuah dukungan yang luar biasa bagi SRC, sehingga SRC bisa bersinergi dengan pemerintah dalam membangun dan menggerakan ekonomi masyarakat di Babel," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengajak para anggota SRC Babel untuk menjadi lebih baik dalam menjalankan dan mengelola tokonya ditengah persaingan yang semakin besar.
"Untuk itu, anggota SRC harus berbenah diri menjadi lebih baik dan menggelorakan gerakan untuk berbelanja didekat rumah," ujarnya.
Festival SRC ini diselenggarakan Paguyuban SRC Bangka Belitung dan diikuti seluruh perwakilan SRC Kabupaten/Kota se-Bangka Belitung. Festival SRC ini juga menampilkan display produk lokal atau produk UMKM seperti lada, kopi, dan oleh-oleh khas Bangka Belitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kami dukung kehadiran SRC Babel. Mari kita sama-sama membangun ekonomi kerakyatan Babel demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Plt Kepala Biro Ekonomi Provinsi Kep Bangka Belitung, Ahmad Yani, di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, pemerintah sangat mendukung kehadiran SRC Babel agar dapat semakin besar dan kuat dalam membangun ekonomi kerakyatan, dimana UMKM merupakan perintis dalam menggerakan ekonomi masyarakat.
Saat masa krisis ekonomi 1998, UMKM mampu bertahan dan menjadi penggerak ekonomi. Oleh karena itu, mehadiran UMKM menjadi pioneer ekonomi dan UMKM mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan.
"Kita sambut baik kehadiran SRC dan siap membantu anggota SRC untuk berkembang," ujarnya.
Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Nurul Huda mengatakan, Anggota SRC yang merupakan pelaku usaha kelontong juga menjadi bagian dari UMKM.
Oleh karena itu anggota SRC harus memiliki ijin usaha yakni IUMK. IUMK ini menjadi legalitas atau pengakuan atas usahanya.
"Pelaku UMKM harus memiliki IUMK sebagai legalitas usahanya. Pemerintah siap bantu perijinan IUMK dan pengurusan IUMK ini gratis dan mudah melalui OSS," ujarnya.
Nurul meyakinkan, legalitas usaha memberikan banyak manfaat. Dengan IUMK, pelaku UMKM dapat mengikuti pelatihan, mendapatkan pendampingan, diakui usahanya dan memperluas akses pasar serta akses pembiayaan.
"IUMK banyak manfaatnya. Pengakuan atas usahanya, memperluas akses pembiayaan, mendapatkan pendampingan dan pengembangan akses pasar," ujarnya.
Sementara, Manager Area Territory Sampoerna Babel, Moh Ansori, mengatakan bahwa kehadiran pemerintah pada acara festival ini merupakan dukungan pemerintah agar SRC bisa ikut membangun ekonomi kerakyatan di Babel.
"Kehadiran pemerintah pada acara ini sebagai sebuah dukungan yang luar biasa bagi SRC, sehingga SRC bisa bersinergi dengan pemerintah dalam membangun dan menggerakan ekonomi masyarakat di Babel," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengajak para anggota SRC Babel untuk menjadi lebih baik dalam menjalankan dan mengelola tokonya ditengah persaingan yang semakin besar.
"Untuk itu, anggota SRC harus berbenah diri menjadi lebih baik dan menggelorakan gerakan untuk berbelanja didekat rumah," ujarnya.
Festival SRC ini diselenggarakan Paguyuban SRC Bangka Belitung dan diikuti seluruh perwakilan SRC Kabupaten/Kota se-Bangka Belitung. Festival SRC ini juga menampilkan display produk lokal atau produk UMKM seperti lada, kopi, dan oleh-oleh khas Bangka Belitung.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019