Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyosialisasikan kepemiluan kepada kelompok agama untuk meningkatkan partisipasi pada Pilkada 2020.
"Pemilih kelompok agama mempunyai kontribusi besar dalam menyukseskan dan menggerakkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam sebuah pemilu," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat, Yulizar di Mentok, Selasa.
Menurut dia, keberhasilan tokoh agama dalam mengajak pemilih sangat ditentukan pada kemampuan atau gaya dalam memberikan imbauan.
Selain itu, para tokoh agama biasanya dipercaya di lingkungan tempat tinggal masing-masing menjadi cara ampuh untuk mempengaruhi masyarakat berpartisipasi pada Pilkada 2020.
"Peran tokoh agama dengan partisipasi politik publik mempunyai hubungan erat dan tidak bisa dipisahkan, kami berharap mereka bisa membantu penyelenggara dalam meningkatkan partisipasi pemilih," katanya.
Sosialisasi kepada para tokoh agama terus dilakukan dalam tahapan persiapan Pilkada 2020, salah satunya yang digelar di Pondok Pesantren Miftahul Jannah, Desa Pelangas, Simpangteritip pada Senin (2/12).
Pada kesempatan itu, para petugas sosialisasi KPU Kabupaten Bangka Barat mengajak para tokoh agama di daerah itu untuk berperan dalam menekan angka golput.
Selain menjadi agen sosialisasi, para tokoh agama juga diajak untuk ikut menyukseskan Pilkada 2020 agar bisa berjalan dengan bersih dan berintegritas.
"Pilkada akan digelar pada 23 September 2020, kami berharap besar peran serta para tokoh agama agar partisipasi pemilih pada pesta demokrasi semakin meningkat dan terpilih bupati dan wakil bupati terbaik agar pembangunan daerah berjalan seperti yang dicita-citakan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Pemilih kelompok agama mempunyai kontribusi besar dalam menyukseskan dan menggerakkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam sebuah pemilu," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat, Yulizar di Mentok, Selasa.
Menurut dia, keberhasilan tokoh agama dalam mengajak pemilih sangat ditentukan pada kemampuan atau gaya dalam memberikan imbauan.
Selain itu, para tokoh agama biasanya dipercaya di lingkungan tempat tinggal masing-masing menjadi cara ampuh untuk mempengaruhi masyarakat berpartisipasi pada Pilkada 2020.
"Peran tokoh agama dengan partisipasi politik publik mempunyai hubungan erat dan tidak bisa dipisahkan, kami berharap mereka bisa membantu penyelenggara dalam meningkatkan partisipasi pemilih," katanya.
Sosialisasi kepada para tokoh agama terus dilakukan dalam tahapan persiapan Pilkada 2020, salah satunya yang digelar di Pondok Pesantren Miftahul Jannah, Desa Pelangas, Simpangteritip pada Senin (2/12).
Pada kesempatan itu, para petugas sosialisasi KPU Kabupaten Bangka Barat mengajak para tokoh agama di daerah itu untuk berperan dalam menekan angka golput.
Selain menjadi agen sosialisasi, para tokoh agama juga diajak untuk ikut menyukseskan Pilkada 2020 agar bisa berjalan dengan bersih dan berintegritas.
"Pilkada akan digelar pada 23 September 2020, kami berharap besar peran serta para tokoh agama agar partisipasi pemilih pada pesta demokrasi semakin meningkat dan terpilih bupati dan wakil bupati terbaik agar pembangunan daerah berjalan seperti yang dicita-citakan," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019