Perum Bulog Subdivre Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan 1.450 ton beras untuk mengantisipasi peningkatan permintaan dan harga beras menjelang Natal dan Tahun Baru 2020.

"Kita jamin stok beras aman dan cukup hingga tiga bulan ke depannya," kata Kepala Perum Bulog Subdivre Bangka Taufiqurahmah di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan sebanyak 1.450 ton beras di gudang Perum Bulog Subdivre Bangka yaitu 1.200 ton beras medium dan 250 ton beras premium, sehingga dapat dipastikan cukup untuk kebutuhan beras rumah tangga sasaran serta operasi pasar.

"Diperkirakan permintaan beras menjelang natal dan Tahun Baru tidak akan mengalami peningkatan signifikan seperti Hari Raya Idul Fitri dan perayaan hari besar keagamaan Islam lainnya," ujarnya.

Menurut dia, potensi kenaikan harga sembako khususnya beras di Bangka Belitung ini cukup rawan, mengingat hampir sekitar 85 persen beras untuk kebutuhan masyarakat masih didatangkan dari Pulau Jawa, Sumatera dan daerah sentra produksi beras lainnya.

"Kita terus berupaya memperkuat stok beras untuk menjaga stabilitas harga menjelang perayaan hari besar keagamaan," katanya.

Ia menambahkan dalam menjaga stabilitas harga beras, Bulog Bangka siap menggelar pasar murah guna membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya menyambut Natal dan Tahun Baru 2020.

"Saat ini, kita belum menerima permintaan operasi pasar dari pemerintah daerah karena ketersediaan, permintaan dan harga beras di masyarakat masih normal," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019