Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyosialisasikan bahaya HIV/AIDS sebagai langkah antisipasi penularan penyakit yang mematikan itu.

"Untuk tahap awal sosialisasi lebih kami gencarkan kepada kalangan aparat sipil negara (ASN) dengan membagikan media leaflet dan souvenir tentang bahaya HIV/AIDS," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Minggu.

Ia menjelaskan, pembagian leaflet dan souvenir atau komunikasi informasi dan edukasi  (KIE) itu dalam rangka mengedukasi kalangan ASN karena penularan HIV/AIDS tidak mengenal batasan usia atau umur.

"Ini kami lakukan karena penularan penyakit HIV/AIDS masih berpotensi di daerah ini, maka harus dilakukan pencegahan dini," ujarnya.

Ia mengatakan, HIV/AIDS tidak hanya dipicu oleh prilaku hidup seks bebas tetapi juga bisa menular melalui media lain.

"Bisa melalui jarum suntik dan bisa juga kalangan anak tertular HIV karena orang tuanya mengidap penyakit demikian," ujarnya.

Ia mengatakan, sosialisasi bahaya HIV/AIDS akan terus meluas hingga ke berbagai lapisan masyarakat karena daerah tersebut bertekad bebas dari ancaman penyakit yang mematikan itu.

"Untuk tahap awal kami mulai dari kalangan ASN, ke depan kami sosialisasikan secara menyeluruh kepada berbagai lapisan masyarakat," demikian Bahrun R Siregar.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019