Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meluncurkan program Sistem Informasi Geografis Intervensi Terintegrasi (Sigesite) di Puskesmas Mengkubang.

"Program ini memudahkan melakukan rujukan kepada pasien ke RSUD," kata Bupati Belitung Timur, Yuslih Ihza di Manggar, Senin.

Ia menambahkan, inovasi yang digagas Puskesmas Mengkubang bisa dicontoh oleh Puskesmas lain atau bahkan bisa membuat inovasi lain yang lebih baik lagi.

"Ini patut menjadi contoh dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan prima kepada pasien," ujarnya.

Kepala UPT Puskesmas Mengkubang, Ayu Nilam Sari mengemukakan inovasi Sigesite PIS-PK ini berasal dari capaian indikator yang rendah, tiga dari 12 indikator dari data PIS-PK pada 2017 dan 2018.

"Inovasi pelayanan publik yang digagas oleh Puskesmas Mengkubang ini namanya Sigesite PIS-PK, sebenarnya latarbelakangnya dari data PIS-PK 2017 dan 2018 yang memiliki 12 indikator dan ada tiga indikator yang capaiannya rendah yaitu TB Paru, Kesehatan Jiwa dan Hipertensi, sehingga Dari situ Puskesmas berpikir bagaimana cara capaian tiga indikator yang rendah ini bisa meningkat," jelas Ayu.

Ayu yang juga merupakan Dokter Gigi ini menyebutkan manfaat dari inovasi Sigesite PIS-PK yakini dalam waktu panjang agar bisa mencapai Indeks Keluarga Sehat dan untuk jangka pendeknya bisa memonipoling kasus-kasus dari di masyarakat.

"Manfaat dari inovasi ini untuk jangka panjangnya untuk mencapai Indeks Keluarga Sehat (IKS) dan jangka pendeknya bisa memonipoling kasus baru, karena kalau penyakit TB Paru ini kan satu orang terkena TB maka satu rumah harus diperiksa dan juga tentangga-tetangganya wajib diperiksa," tambahnya.

ia mengatakan, program inovasi ini sangat membantu dan memudahkan masyarakat terutama masyarakat Kecamatan Damar.

"Selama yang sudah kami jalani ini, pasien yang kami kunjungi merasa terbantu dan dimudahkan baik pun itu dari TBnya, jiwa maupun hipertensinya," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019