Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengantisipasi kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) menjelang Natal dan Tahun Baru 2020.
"Kami terus memantau kondisi harga sembako dan dilakukan antisipasi jika terjadi lonjakan signifikan," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Bangka Tengah, Kaharuddin di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, harga sembilan bahan pokok rentan naik menjelang Natal dan Tahun Baru karena tingginya permintaan konsumen.
"Biasanya hukum pasar seperti itu, kalau permintaan tinggi maka pedagang cenderung menaikkan harga," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya terus memantau dan mengantisipasi jika ada pedagang nakal yang menaikkan harga terlalu tinggi sehingga sulit dijangkau pembeli.
"Sejauh ini harga sembako pada sejumlah pasar terpantau masih stabil, namun tidak menutup kemungkinan terjadi kenaikan dalam beberapa hari ke depan," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah juga akan melakukan upaya operasi pasar untuk stabilisasi harga jika terjadi peningkatan harga cukup signifikan.
"Biasanya setiap tahun kami menggelar operasi pasar jika harga sembako tinggi yang berkoordinasi dengan Pemprov Babel," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kami terus memantau kondisi harga sembako dan dilakukan antisipasi jika terjadi lonjakan signifikan," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Bangka Tengah, Kaharuddin di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, harga sembilan bahan pokok rentan naik menjelang Natal dan Tahun Baru karena tingginya permintaan konsumen.
"Biasanya hukum pasar seperti itu, kalau permintaan tinggi maka pedagang cenderung menaikkan harga," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya terus memantau dan mengantisipasi jika ada pedagang nakal yang menaikkan harga terlalu tinggi sehingga sulit dijangkau pembeli.
"Sejauh ini harga sembako pada sejumlah pasar terpantau masih stabil, namun tidak menutup kemungkinan terjadi kenaikan dalam beberapa hari ke depan," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah juga akan melakukan upaya operasi pasar untuk stabilisasi harga jika terjadi peningkatan harga cukup signifikan.
"Biasanya setiap tahun kami menggelar operasi pasar jika harga sembako tinggi yang berkoordinasi dengan Pemprov Babel," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019