Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, meminta warga ikut melestarikan pesta adat Desa Kundi, Kecamatan Simpang Teritip, yang merupakan khasanah kebudayaan lokal.

"Keberagaman budaya yang dimiliki hampir seluruh desa ini menjadi potensi untuk mendukung pariwisata daerah, kami harapkan warga untuk tetap mempertahankan berbagai budaya itui dan mewariskan ke generasi berikutnya," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Bangka Barat, Indra Cahaya di Muntok, Senin.

Ia menjelaskan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk pelestarian budaya dan adat daerah, khususnya yang berasal dari Desa Kundi, seperti komitmen masyarakat dengan pemerintah daerah setempat.

"Kesepakatan bersama antarwarga kampung setempat dengan pejabat pemerintah desa juga perlu dilakukan untuk menjaga budaya sarat makna dan nilai positif yang ada di desa bersangkutan," kata dia.

Yang ketiga, menurutnya, Pemerintahan Desa Kundi  harus memfasilitasi untuk membuat kesepakatan yang dimuatkan dalam nota kesepahamann agar ke depan siapapun kepala desanya, program pelestarian budaya tetap dijalankan.

Dengan melaksanakan tiga langkah tersebut, menurutnya, pemerintah daerah bisa turun langsung ke desa untuk mendukung karena adanya sinergi antara program pemerintah daerah dengan keinginan masyarakat.

Dalam pengembangan ke depan, diharapkannya, Pesta Adat Kundi yang digelar setiap tahun sekali tidak hanya sebatas arak-arakan dan untuk keramaian dengan panggung hiburan saja, namun harus ada nilai positif lain yaitu kebersamaan yang terbagun.

"Kami berharap ada variasi kegiatan lain yang bisa menumbuhkan sinergi yang lebih tinggi antara masyarakat dengan pemerintah setempat sehingga program pembangunan bisa berjalan lebih cepat untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat," kata dia.

Hal ini dikatakan Indra Cahaya menanggapi kegiatan Pesta Adat Desa Kundi yang dilaksanakan pada Minggu (24/8) yang berlangsung cukup meriah di desa yang selama ini terkenal sebagai salah satu sentra penghasil lada putih berkualitas super tersebut.

Pada pesta adat yang berlangsung sehari penuh itu dihadiri pula Wakil Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani,aAnggota DPRD Provinsi Belitung Subandri, sejumlah Kepala SKPD Pemprov Babel dan Pemkab Bangka Barat, Kapolsek Simpang Teririp Ipda Chandra, para tokoh adat dan tokoh agama Desa Kundi bersatu.

Pada kesempatan itu, katanya, bupati menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada warga desa setempat karena berhasil mempertahankan budaya turun temurun tersebut, bahkan pelaksanaannya setiap tahun semakin semarak dan lebih meriah.

Pewarta: Oleh Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014