GPIB Immanuel Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengkreasikan pohon Natal menggunakan bahan sisa pakai sehingga ramah lingkungan.

"Kami cukup sederhana kali ini karena mengusung tentang "recyling" "reuse" dan mengurangi sampah plastik," kata Pdt Ezra Sudarsono di Tanjung Pandan, Jumat.

Ia mengatakan, pohon Natal dibuat dengan bahan sederhana menggunakan triplek atau kayu lapis dan barang-barang ini pernah digunakan pada tahun lalu.

GPIB Immanuel, kata dia, selalu membuat pohon Natal dengan bahan-bahan yang sederhana dan ramah lingkungan seperti dari ranting pohon dan botol plastik bekas.

"Jadi ini adalah kreasi oleh para pemuda Gereja dan mereka pula yang mengkoordinir pembuatan ornamen dan juga hiasan," katanya.

Ia menambahkan, pemuda Gereja juga mengajak jemaat ketika beribadah membawa botol minuman dari rumah dan tidak menggunakan air kemasan.

"Dan itu sudah dilakukan ketika kegiatan ibadah sebelumnya agar tidak membawa air mineral hasilnya cukup baik untuk mengurangi sampah plastik," ujarnya.


 

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019