Tim Pengendali Inflasi Daerah (TIPD) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pemantauan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok di beberapa lokasi menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2020.

Adapun beberapa lokasi yang dilakukan pemantauan yaitu Distributor Bumbu Dapur Haji Awi, Gudang Beras RM di Air Mangkok dan Gudang Aho Distributor Telur Ayam. Selain itu, TPID juga melaksanakan peninjauan penumpang di Pelabuhan Pangkalbalam.

"Untuk persediaan sembako, beras dan bumbu-bumbu dapur dalam kondisi aman, namun ada sedikit gejolak harga karena barangnya didatangkan dari luar. Persediaan beras bisa bertahan sampai dua atau tiga bulan kedepan", kata Anggota TPID Kota Pangkalpinang, Suhaidar, Senin.

Ia mengatakan, saat ini diperlukan pengawasan dari Pemkot Pangkalpinang untuk selalu memonitor ke lapangan langsung agar tidak terjadi lonjakan harga.

"Biasanya kalau menjelang tahun baru persediaannya aman, namun harus tetap dilakukan pengawasan. Saat ini para pedagang tidak bisa menaikkan harga barang, karena daya beli masyarakat turun," katanya.

Sementara untuk persediaan bawang dan cabai hingga Januari 2020 dipastikan cukup, dimana untuk untuk harga cabai keriting merah Rp45.000 per kilogram, bawang merah Rp40.000 per kilogram, bawang putih Rp22.000 per kilogram.

Untuk antisipasi kenaikan cabai kita juga menggunakan cabai kering", katanya.

Ia juga mengatakan, berdasarkan informasi dari Distributor Bumbu Dapur Haji Awi, apabila persediaan bahan pokok bumbu dapur tidak mencukupi, maka pihaknya akan mencari daerah mana yang masih panen raya.

"Untuk persediaan diperkirakan cukup karena beberapa wilayah baru panen raya, kalau tidak cukup mereka akan mencari ke daerah lain yang sedang panen. Untuk kenaikan harga saat ini lebih dipengaruhi faktor alam dan cuaca," katanya.

Pewarta: Try M Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019